SOLOPOS.COM - Salah satu spanduk dukungan untuk Gibran Rakabuming Raka di Jl. Sam Ratulangi, Joho, Manahan, Banjarsari, Solo, Minggu (22/9/2019). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Saat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP belum memberikan kepastian soal calon mana yang akan mendapat rekomendasi partai itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sudah terang-terangan mendukung Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020. Padahal, PSI adalah pendatang baru dan hanya memiliki 1 kursi di DPRD Kota Solo.

Sejauh ini, di Kota Solo, baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang terang-terangan mendukung Gibran. Pengamat politik dan hukum dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto, menyebut dukungan PSI ini bukan hal biasa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurutnya, PSI merupakan faksi pendukung Jokowi yang telah diberi jabatan wakil menteri. Karena itu, dukungan PSI di Kota Solo tentunya bukan hal yang biasa saja. Apalagi, PSI di Kota Solo berhasil memperoleh satu suara bahkan mengalahkan partai tua di Kota Solo.

Di sisi lain, Agus menduga ada seorang tokoh dari DPC PDIP Kota Solo yang memiliki jaringan ke DPP PDIP, termasuk menghubungkan faksi Joko Widodo dengan DPP PDIP.

"Semua tahu Jokowi dulu sama seperti Gibran berlatar belakang pengusaha baru terjun sebagai kader PDIP. Itu juga membuat Gibran semakin percaya diri. Kalau ada yang mengatakan Gibran merupakan kader baru itu kan urusan lain yang jelas saat ini Gibran memiliki KTA PDIP," imbuhnya.

Rekomendasi

Pengamat UNS Solo: Gibran Tak Salah Nyalon, Tapi Tak Elok

Sementara itu, Gibran sendiri telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia menyatakan Ketua Umum Megawati yang meminta Gibran membaca buku merupakan sinyal positif dan apresiasi. Ia menduga sinyal tersebut bisa berakhir pada rekomendasi dari DPP PDIP meskipun tidak memperoleh rekomendasi DPC PDIP.

"Sistem pendaftaran PDIP mungkin bisa diperbaiki atau aturan memang sengaja yang memperbolehkan mendaftar melalui DPC, DPD, atau DPP agar ada alternatif calon. Seharusnya sistem pencalonan itu hanya satu saja kota, daerah, atau pusat agar jelas," ujarnya.

Ia menjelaskan secara umum politik selalu ada mentor yang mendorong baik secara psikologis dan finansial. Apabila dicermati, Gibran turun sendiri saat menemui Ketua DPC PDIP Solo, FX. Hadi Rudyatmo, ke Kantor DPC PDIP Solo, dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.

Gibran Rakabuming Berpeluang Diusung PDIP? Puan Maharani: Ya Iya Dong

Menurut Agus, Gibran ingin menunjukkan bahwa dia berani. Padahal apabila dicermati sebelumnya di media massa terlihat Gibran bukan sosok percaya diri, berbanding terbalik dengan kondisi Gibran saat ini yang percaya diri.

"Mentor Gibran akan muncul nanti ketika di akhir atau saat kemenangan akan diraih, kelak akan ada yang mengklaim kemenangannya. Nah, itulah sosok back stage Gibran, kalau saat ini tidak akan ke luar," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya