Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memilih Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menjadi Wali Kota Solo berikutnya dibandingkan adiknya Kaesang Pangarep. Hal itu disampaikan Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (27/2/2023) sore.
Sebagai informasi, Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo merilis lima nama atau sosok yang paling berpotensi menjadi pengganti Gibran bila jadi maju sebagai calon Gubernur Jateng atau DKI Jakarta.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Lima nama tersebut muncul berdasarkan hasil Survei Persepsi Masyarakat (SPM) Karir Politik Gibran-Teguh di 2024. Survei dilakukan terhadap 560 responden di 56 titik lokasi survei (TLS). Survei dilakukan dengan instrumen data berupa kuesioner tertutup, dan wawancara langsung atau face to face.
Dari survei itu terjaring lima nama yang berpotensi menggantikan Gibran dalam memimpin Solo. Teguh Prakosa, Kaesang Pangarep, Budi Prasetyo, Achmad Purnomo, dan Ahyani. Teguh yang kini menjabat Wakil Wali Kota Solo mendapat dukungan di angka 17%, disusul Kaesang di angka lima persen.
Gibran sebenarnya tak mau menanggapi pertanyaan apakah Kaesang sudah sesuai atau belum menjadi Wali Kota Solo sesuai pilihan warga, Gibran mengarahkan bertanya warga.
“Saya tidak mau mengarahkan atau mau mengendorse Kaesang atau yang lain,” ujar dia.
Ditanya lagi pendapatnya tentang lima nama yang berpotensi menggantikan Gibran dalam memimpin Solo, Gibran mengatakan memilih Teguh.
“Saya pilih Pak Teguh saja biar pembangunannya dilanjutkan. Wis kui wae ya. Ora sah karo Kaesang,” ungkap dia.
Gibran mengatakan Teguh unggul dari nama-nama lainnya, antara lain berpengalaman menjadi Wakil Wali Kota Solo dan Ketua DPRD Solo.
“Ya pengalaman tahu style kerja saya, Pak Teguh itu hebat, beliau pengalaman di partai dan Ketua DPRD. Juga sudah khatam lah. Pak wakil,” papar dia.
Menurut dia, Teguh sudah paham visi misi Gibran-Teguh. Orang yang pas menjadi Wali Kota Solo melanjutkan visi misi Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo terkini. “Ganti Wali Kota, ganti agenda itu gak boleh, estafet terus berjalan ya,” ujarnya.
Ditanya apalah Kaesang tidak ingin berkompetisi Pilkada Solo, Gibran mengarahkan wartawan untuk bertanya Kaesang.
“Mbuh, takon Kaesang. Ini tergantung keinginan warga. Saya gak menentukan,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
