SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada (dok)

Solopos.com, SOLO -- Kabar turunnya rekomendasi cawali Pilkada Solo dari DPP PDIP untuk Gibran Rakabuming Raka kembali memantik spekulasi Kota Bengawan akan kembali dipimpin warga dari utara Jl Slamet Riyadi.

Seperti ayahnya, Joko Widodo (Jokowi), Gibran berasal dari sisi utara Jl Slamet Riyadi, tepatnya Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari. Apalagi, bapak dua orang anak itu akan maju sebagai cawali dari partai pemenang Pemilu 2019.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dari hasil Pemilu tahun lalu kentara sekali dominasi parpol berlambang kepala banteng moncong putih. Dari total 343.495 suara sah dalam Pemilu 2019 Solo, PDIP memborong 189.76 suara atau 55,24 persen suara.

Aman Dari Covid-19, PGS Solo Tetap Buka Dengan Protokol Kesehatan

Namun perjalanan Gibran sebagai cawali Pilkada Solo dari PDIP masih harus menghadapi satu ujian lagi, yakni pasangan cawali-cawawali dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo). Bila dilihat dari modal suara Bajo, Gibran lebih berpeluang.

Berdasarkan hasil verifikasi faktual (verfak) KPU Solo, jumlah pendukung Bajo yang dinyatakan memenuhi syarat di angka 28.629 orang. Jumlah itu tentu terpaut sangat jauh dengan modal suara Gibran dari PDIP saja.

Pendukung Gibran

Padahal, pendukung Gibran tidak hanya dari PDIP. Sejumlah parpol lain telah menyatakan siap mendukung pasangan cawali-cawawali Solo yang diusung PDIP.

8 Tamu dari Jakarta Positif Covid-19, 2 Hotel Berbintang di Solo Ditutup

Kendati mendapat dukungan dari PDIP dan sejumlah parpol di Pilkada Solo nanti, situasi Gibran sebagai cawali tidak membuat Tim Pemenangan Bajo nglokro. Mereka akan bertarung allout di Pilkada 2020.

“Pertama kami akan selesaikan syarat jumlah minimal dukungan untuk lolos sebagai cawali-cawawali. Kami siapkan 21.000 dukungan tambahan di masa perbaikan,” ujar Robert Hananto, Ketua Tim Pemenangan Bajo.

Ini 4 Klaster Baru Kasus Positif Covid-19 Solo Dan Perincian Jumlahnya

Setelah berhasil mengukir sejarah sebagai pasangan cawali-cawawali pertama dari jalur perseorangan yang lolos ke Pilkada Solo, menurut Robert, timnya siap mengukir sejarah lain sebagai pemenang Pilkada 2020.

Tidak muluk-muluk, Tim Pemenangan Bajo menargetkan bisa unggul tipis dari pasangan cawali-cawawali PDIP. Mereka mengedepankan pendekatan personal oleh modal suara pokok pendukung pasangan Bajo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya