SOLOPOS.COM - Bakal Cawali Solo 2020 Gibran Rakabuming Raka membagikan buku tulis kepada anak-anak saat blusukan di Kelurahan Karangasem, Laweyan, Solo, Kamis (26/12/2019) siang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO - Bakal calon wali kota (cawali) Solo dari PDIP dalam Pilkada tahun 2020, Gibran Rakabuming Raka kembali tancap gas blusukan di kampung-kampung, Kamis (26/12/2019) siang WIB. Sebelumnya, Gibran menjalani libur Natal 2019 selama dua hari yakni Selasa-Rabu (24-25/12/2019).

Kali ini ayah dari Jan Ethes dan La Lembah Manah itu berdialog dengan puluhan warga Kelurahan Karangasem, Laweyan, di salah satu rumah warga. Dalam dialog lebih kurang satu jam itu Gibran mengumpulkan berbagai aspirasi warga.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Beasiswa Prestasi Mahasiswa Dari Pemkab Wonogiri Boleh Dipakai Beli Motor

Dia juga menceritakan awal mula dan proses maju sebagai bakal cawali Solo. Menurut dia tidak ada tokoh PDIP yang dia langkahi terkait proses yang dia jalani, termasuk Ketua DPC PDIP Solo, FX. Hadi Rudyatmo, yang sudah ditemuinya.

Dalam pertemuan dengan Rudy di Loji Gandrung, Gibran sudah mengutarakan maksudnya mendaftar sebagai cawali Solo. Menurut dia, ketika itu Rudy meminta Gibran untuk mengambil Kartu Tanda Anggota (KTA) di DPC PDIP Solo.

Permintaan itu pun langsung dilaksanakan Gibran dengan mendatangi DPC PDIP Solo. Dia datang untuk mendaftar sebagai anggota PDIP sekaligus mengambil formulir pendaftaran. Tapi ketika Gibran datang pendaftaran sudah ditutup.

“Jadi ya saya hanya dapat KTA saja. Saya lalu berkonsultasi ke DPD Jateng, ada Pak Bambang Pacul, Pak Baginda. Saya sampaikan pendaftaran di DPC PDIP Solo sudah ditutup, dijawab enggak apa-apa, nanti akan ada pendaftaran lagi,” ujar dia.

Setelah itu, Gibran berkonsultasi dengan sejumlah petinggi DPP PDIP seperti Puan Maharani, Prananda, Hasto Kristanto dan Pramono Anung. Saat itu mereka menyatakan DPP PDIP akan membuka pendaftaran cawali-cawawali.

“Saya juga sowan Bu Mega. Saya diberi kesempatan makan siang sambil dijelaskan AD/ART dan peraturan partai. Saya dikasih tahu, dik enggap apa-apa, masih ada kesempatan. Peraturan partainya seperti ini, dicoret-coret Bu Mega,” kata dia.

Ketika itu Megawati juga meminta Gibran menunggu tahap pendaftaran dibuka kembali. “Jadi kalau ada cerita saya melompat langsung ke Bu Mega, itu tidak betul. Saya melewati tahapan-tahapannya, tidak ada yang saya lompati,” imbuh dia.

Warga Solo Makin Melek Digital, Ini Buktinya

Gibran menjelaskan dirinya sudah resmi mendaftar sebagai cawali Solo di DPD PDIP Solo dan telah menjalani fit and proper test. Saat ini pengusaha Martabak Kota Barat (Markobar) itu sedang menunggu rekomendasi dari DPP PDIP.

“Dari PDIP juga sudah melakukan survei internal. Semua kami lalui, jadi tidak ada intervensi dari pusat langsung gimana-gimana gitu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya