SOLOPOS.COM - Kegiatan khitan massal yang digelar Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Kabupaten Sukoharjo di Desa Ngreco, Weru, Sukoharjo, Sabtu (25/6/2022). (Istimewa/Kagama Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO – Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Kabupaten Sukoharjo menggelar kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis dan khitanan massal di Desa Ngreco, Kecamatan Weru, Sukoharjo, Sabtu (25/6/2022).

Lokasi bakti sosial Kagama Sukoharjo dipilih di Desa Ngreco lantaran salah satu desa inklusi yang dicanangkan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Humas Kagama Kabupaten Sukoharjo, Aji Wibowo, mengatakan kegiatan bakti sosial itu mengangkat tema Satu Langkah untuk Mewujudkan Kepdulian Kepada Sesama. Hal ini wujud nyata kepedulian Kagama Kabupaten Sukoharjo terhadap sesama yang membutuhkan khusunya di wilayah Desa Ngreco, Kecamatan Weru.

“Kami ingin menanamkan rasa peduli terhadap sesama. Kegiatan bakti sosial ini juga salah satu program kerja Divisi Pengabdian Masyarakat Kagama yang digelar setiap tahun,” kata dia, sesuai rilis yang diterima Solopos.com, Selasa (28/6/2022).

Dijelaskan olehnya, kegiatan bakti sosial diawali dengan senam lanjut usia (lansia) di halaman balai desa setempat. Peserta senam lansia berjumlah sekitar 50 orang yang didominasi kalangan ibu-ibu. Mereka melakukan gerakan senam yang bertujuan membakar kalori dan melatih otot jantung.

Baca juga: Alamak! Sampah Berserakan di Pinggir Jalan Banmati Sukoharjo

Acara dilanjutkan dengan khitanan massal dan pengobatan gratis bagi warga setempat. “Kegiatan bakti sosial ini bagian dari upaya edukasi terhadap masyarakat untuk rutin berolahraga demi menjaga imunitas tubuh. Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang meski kasus Covid-19 melandai,” ujar dia.

Aji menjelaskan ihwal pemilihan Desa Ngreco sebagai lokasi sasaran kegiatan bakti sosial. Salah satu pertimbangannya adalah salah satu desa inklusi di Sukoharjo yang dicanangkan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Pemerintah desa tersebut mengalokasikan anggaran untuk memberdayakan para penyandang disabilitas. “Di Desa Ngreco, masih banyak kalangan anak-anak yang belum disunat. Masyarakat setempat sangat merespons baik atas kegiatan bakti sosial,” ungkapnya.

Baca juga: Beli Minyak Goreng Via PeduliLindungi Bikin Bingung Emak-Emak Sukoharjo

Kepala Desa Ngreco, Saimin, mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang digelar Kagama Sukoharjo. Kegiatan bakti sosial itu memberikan manfaat bagi warga setempat sekaligus edukasi perubahan perilaku kesehatan. Dia berharap kegiatan bakti sosial itu bergulir secara berkala sehingga dapat membantu sesama yang membutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya