SOLOPOS.COM - 25 Delegasi Asosiasi Jurnal Pertanian Indonesia (AJPI) mengikuti workshop di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (FP UNS) Solo pada 2-3 Agustus 2022. (Istimewa/FP UNS)

Solopos.com, SOLO—Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (FP UNS) Solo menjadi tuan rumah workshop Asosiasi Jurnal Pertanian Indonesia (AJPI) pada 2-3 Agustus 2022. Workshop tersebut dihadiri oleh para pengurus AJPI sebanyak 25 delegasi dari perguruan tinggi Fakultas Pertanian di Indonesia.
Pengurus AJPI dalam kegiatan ini membawa misi mewujudkan AJPI sebagai organisasi yang berkontribusi nyata dalam pengembangan Jurnal Pertanian Indonesia (JPI) bereputasi internasional.

Acara workshop diawali laporan Ketua Panitia sekaligus Kepala Bidang Indeksasi Internasional, Dr. Mujiyo. Dia mengatakan acara workshop beragendakan menyusun dan melakukan finalisasi rencana kerja tahunan per bidang. Struktur organisasi AJPI terbagi menjadi empat bidang, yaitu Bidang Pimpinan dan Kesekretariatan, Bidang OJS (Open Journal System) dan IT (Information and Technology), Bidang Akreditasi Nasional serta Bidang Indeksasi Internasional.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Baca Juga: Reuni, Angkatan 1983 FP UNS Serahkan Gazebo ke Kampus

Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho dalam sambutannya saat membuka workshop menyampaikan UNS memiliki 134jurnal di mana 63 di antaranya terakreditasi SINTA dan 3 jurnal terindeks Scopus masing-masing dari Fakultas Pertanian (Sains Tanah – Journal of Soil Science and Agroclimatology), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Biodiversitas Journal of Biological Diversity) dan Fakultas Hukum (BESTUUR).

“Diharapkan kegiatan ini memberikan dampak baik dengan meningkatnya reputasi jurnal terutama jurnal pertanian di lingkungan UNS dalam hal indeksasi internasional bereputasi,” ujar Prof. Jamal Wiwoho dalam rilis FP UNS kepada Solopos.com, Jumat (5/8/2022).

Ketua Umum AJPI Prof. Kuswanto menambahkah sebagai organisasi AJPI yang menaungi seluruh jurnal pertanian berperan menjadi sarana komunikasi sekaligus memberikan pendampingan kepada pengelola jurnal. Dengan workshop ini diharapkan terjalin komunikasi antarpengelola jurnal dan saling mendukung untuk kemajuan jurnal untuk meningkatkan reputasi baik nasional maupun internasional.

Baca Juga: FP UNS Resmikan Laboratorium Pertanian Terpadu di Jatiyoso Karanganyar

“Status akreditasi dan indeksasi merupakan hal yang penting bagi pengelola jurnal untuk menunjukkan reputasinya dalam menarik minat pembaca dan penulis,” ujar Prof. Kuswanto.

Selain terkreditasi, jurnal juga ditargetkan dapat terindeks internasional di antaranya DOAJ, CABI, EBSCO, Proquest, Web of Science dan Scopus.

Dekan FP UNS Prof. Samanhudi dalam menyampaikan Fakultas Pertanian UNS memiliki 10 jurnal yang telah terakreditasi nasional dari SINTA 1 sampai dengan SINTA 5. Satu jurnal telah terindeks Scopus yaitu Sains Tanah – Journal of Soil Science and Agroclimatology, serta satu jurnal yang sedang dalam proses indeksasi Scopus yaitu CarakaTani: Journal of Sustainable Agriculture.

Baca Juga: UNS Adakan Aneka Pelatihan di Sentra Pisang Jenawi Karanganyar

Keberadaan jurnal yang telah terindeks Scopus, kata dia, sangat menyumbang peningkatan reputasi UNS yang saat ini dituntut go international.

“Sinergi kerja sama dengan berbagai institusi baik dengan perguruan tinggi maupun lembaga-lembaga penelitian terus dilakukan untuk maju dan berkembang bersama-sama,” imbuh Dr. Agung Wibowo, Wakil Dekan Perencanaan Kerja Sama Bisnis dan Informasi FP UNS.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya