SOLOPOS.COM - Romo Benny Susetyo (Antara)

Solopos.com, KUPANG — Tokoh Katolik, Romo Antonius Benny Susetyo tak luput dari cercaan Pendeta Saifuddin Ibrahim. Gara-garanya, Romo Benny meminta Polri memproses hukum Saifuddin Ibrahim karena berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

Permintaan Romo Benny itu disampaikannya dalam acara talkshow di TVOne, beberapa pekan lalu. Menanggapi permintaan Romo Benny, Saifuddin Ibrahim menyebut tokoh Katolik itu sebagai romo kadrun.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

“Romo Benny itu kadrun, Romo Alkadruniah. Dia cari aman. Dia tidak berani berkata yang sebenarnya tentang ketidakadilan di Indonesia,” ujar Saifuddin dalam unggahan video di kanal Youtube-nya, Saifuddin Ibrahim, tanggal 20 April 2022 dan dikutip Solopos.com, Kamis (28/4/2022).

Dari tempat persembunyiannya di Amerika Serikat, Saifuddin membuat konten berdurasi 40 menit khusus membahas Romo Benny.

Hingga Kamis malam ini, video tersebut sudah dilihat lebih dari 50.000 kali dan mendapat ribuan like.

Baca Juga: Romo Benny: Lecehkan Islam, Tangkap Segera Saifuddin Ibrahim!

Lebih dari 2.700 komentar muncul dan sebagian besar mendukung Saifuddin Ibrahim. Hanya sedikit komentar yang membela Benny ataupun mengingatkan Saifuddin agar tidak terus menerus menebar kebencian atas nama agama.

Menurut Saifuddin, Benny tega mengorbankan saudaranya seiman demi mendapatkan kenyamanan dunia. Saifuddin menuding Benny bersuara karena berharap imbalan uang.

“Sama dengan dulu waktu sidang M Kace (Muhammad Kace, terpidana 10 tahun kasus penodaan agama di Ciamis, Jawa Barat). Dulu juga semua wakil dari Bimas Kristen Kemenag bersaksi bahwa M Kace bersalah menodai agama Islam. Sama dengan sekarang. Bahkan mungkin kalau saya ditangkap kemudian saya disidang, dia akan memberi kesaksian palsu. Dia akan bersaksi sesuai pesanan yang memberi amplop,” katanya.

Baca Juga: Saifuddin Ibrahim: Jusuf Kalla yang Perintahkan Saya Dipenjara 4 Tahun

Saifuddin mengklaim apa yang dilakukannya adalah perjuangan mendapatkan keadilan bagi minoritas. Ia menuding banyak pelecehan terhadap agama Kristen yang dilakukan oleh kelompok agama lain namun tidak diproses hukum.

“Saya ini sedang berjuang walaupun lewat Youtube agar keadilan ditegakkan, kamu malah jadi kadrun. Jangan-jangan jemaatmu sudah jadi kadrun semua,” katanya.

Sebelumnya, Romo Benny meminta kasus Saifuddin Ibrahim diproses secara hukum agar tidak menimbulkan perpecahan antarumat beragama.

Apa yang dilakukan Saifuddin, menurut Benny, sudah menodai agama Islam dan tidak mencerminkan jiwa kekristenan.

Baca Juga: Pendeta Saifuddin Ibrahim Tak Dikenali PGI

“Kalau ini ya bertentangan dengan iman kristiani. Keimanan kristiani itu adalah mencintai sesamanya, tidak boleh menghujat, dan tidak boleh menghina agama orang lain. Nilai-nilai agama itu luhur. Karena itu saya sepakat dengan Prof Mahfud (Mahfud Md.) bahwa Saifuddin ini harus segera ditangkap dan diproses hukum,” ujar Romo Benny seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube TVOne, Minggu (27/3/2022).

Tak hanya menangkap Saifuddin, ujar Benny, pemerintah juga harus menutup akun Youtube-nya yang kini sudah berisi lebih dari 600 video berisi permusuhan kepada umat Islam.

“Bagaimana caranya agar akunnya segera ditutup karena ini membahayakan keutuhan berbangsa dan bernegara,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya