SOLOPOS.COM - Pemain Manchester United, Marcus Rashford, diadang bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold. (JIBI/Reuters/Jason Cairnduff)

Solopos.com, MANCHESTER — Cemooh dan olok-olok barangkali sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Manchester United (MU) belakangan ini. Jebloknya performa United membuat media-media Negeri Elizabeth mengkritik keras tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

Baru-baru ini sebuah media sempat membuat Setan Merah naik pitam saat mengumumkan tim terbaik kombinasi skuat MU dan Liverpool. Dalam artikel tersebut, tak ada satu pun nama pemain United dalam tim terbaik.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Laga bertajuk North West Derby antara United melawan Liverpool kali ini memang tak menunjukkan sebuah duel yang seimbang, setidaknya jika melihat papan klasemen. Jika Juan Mata dkk. masih terseok di papan tengah, The Reds ada di puncak klasemen Liga Premier dengan rekor kemenangan 100%. Kondisi mereka terasa kian jomplang karena Setan Merah terpaut 15 poin dari Liverpool meski laga baru menginjak pekan kedelapan.

Memudarnya tuah Solskjaer menjadi salah satu biang kemunduran United musim ini. Hingga 40 pertandingan menangani MU, Solskjaer hanya meraih 19 kemenangan. Persentase kemenangannya hanya 47,5%. Catatan ini lebih rendah dari Louis van Gaal (52,43%), Jose Mourinho (58,33%) bahkan David Moyes sekalipun (52,94%).

Namun deretan statistik minor tersebut tampaknya tak membuat Jurgen Klopp merasa di atas angin akhir pekan ini. Pelatih Liverpool itu menilai banyaknya olok-olok yang ditujukan pada United justru bisa menjadi motivasi ekstra saat menghadapi timnya.

“Jadi itulah situasi yang semua orang ciptakan, bahwa kami sangat bagus dan mereka memiliki banyak sekali masalah. Mereka tak bisa bermain sepak bola lagi, kami terbang, dan lain-lain. Sepertinya mereka ingin membantu Manchester United,” tukas Klopp seperti dilansir BBC, Sabtu (19/10/2019).

The Reds memang wajib waspada dengan motivasi tersembunyi Setan Merah. United jelas tak akan begitu saja memberi karpet merah pada musuh bebuyutannya sendiri di Old Trafford. Kehadiran Raja Norwegia, King Harald, dalam duel Minggu (20/10/2019) malam WIB, bisa menjadi penyemangat ekstra bagi Solskjaer untuk memberikan ramuan taktik terbaik.

Solskjaer tentu ogah dipermalukan di depan rajanya yang kini sudah berusia 82 tahun. King Harald menyempatkan waktu menyambangi Old Trafford karena merupakan fans berat Solskjaer. “Sungguh, saya berharap dengan sepenuh hati dia akan sukses,” ucap King Harald beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya