SOLOPOS.COM - Artis Thailand Tangmo Nida. (Instagram/@melonp.official)

Solopos.com, SOLO-Hingga Minggu (6/3/2022) ini polisi Thailand menetapkan dua dari lima orang yang berada di speedboat sebagai tersangka atas kematian Tangmo Nida. Sebagaimana diketahui artis Thailand ini kali terakhir berada di speedboat bersama lima orang, termasuk manajernya, sebelum dilaporkan tenggelam di Sungai Chao Phraya.

Kedua orang yang jadi tersangka kematian Tangmo Nida itu adalah pemilik speedboat, Tanupat “Por” Lerttaweewit, dan Phaiboon “Robert” Trikanjananun. Mereka dinilai karena kelalaian mereka menyebabkan hilangnya nyawa orang lain.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Meski telah ada dua tersangka dalam kasus kematian Tangmo Nida, namun polisi belum bisa memastikan kelalaian siapakah yang menyebabkan aktris itu meninggal. Hal itu diungkapkan Komisaris Kepolisian Daerah I, Letjen Pol Jirapat Phumjit. “Sejauh ini tidak ada teori yang dikesampingkan, apakah itu kecelakaan atau ada hal lain di balik insiden itu … kami bertujuan untuk membuat [penyelidikan] selengkap mungkin dengan bantuan bukti forensik,” katanya seperti dikutip dari bangkokpost.com pada Minggu (6/3/2022).

Baca Juga: Terima Kompensasi Rp13 M, Ibu Artis Thailand Tangmo Nida Jadi Sorotan

Saat peristiwa tersebut, ada lima orang berada di speedboat bersama Tangmo Nida. Mereka adalah sang manajer artis Idsarin “Gatick” Juthasuksawat, Wisapat “Pasir” Manomairat; Nitas Kiratisoothisathorn; pemilik kapal Tanupat “Por” Lerttaweewit, dan Phaiboon “Robert” Trikanjananun. Tanupat dan Phaiboon telah didakwa mengoperasikan kapal tanpa izin dan kelalaian yang menyebabkan kematian.

Menurut Letnan Jenderal Pol Jirapat berdasarkan penyelidikan awal, Phaiboon sedang mengoperasikan speedboat ketika Tangmo jatuh ke laut,  Analisis catatan GPS membuat para penyelidik percaya bahwa aktris itu jatuh ke laut antara pukul 22.29 dan 22.34 waktu Thailand, katanya.

Kapal itu tidak berada di tempat kejadian ketika polisi tiba Kamis malam lalu tetapi Letnan Jenderal Pol Jirapat mengatakan tidak ada bukti yang diyakini hilang.

Baca Juga: Nessie Judge Bahas Kematian Artis Thailand Tangmo Nida Trending Twitter

Kapal itu disita dari NBC Boat Club di distrik Muang, Nonthaburi keesokan paginya. Kolonel Pol Chaturon Anurakbandit, pengawas kantor polisi distrik Muang Nonthaburi, menepis rumor bahwa Tanupat baru-baru ini menyumbangkan 3 juta baht ke kantor polisi tersebut.

“Kami belum menerima jumlah yang diklaim dan bagaimanapun, saya bersikeras bahwa semuanya sedang dilakukan oleh buku di sini.”

Sementara itu polisi mengatakan pada  Kamis (3/3/2022) bahwa mereka telah menanyai delapan saksi lagi dalam penyelidikan kematian aktris TV Nida “Tangmo” Patcharaveerapong, yang diyakini telah tenggelam di Sungai Chao Phraya. Menurut keterangan para saksi insiden itu terjadi saat pemeran Ghosts of Mae Nak itu buang air kecil di bagian belakang speedboat.

Baca Juga: Beredar Video Terakhir Artis Thailand Tangmo Nida Sebelum Meninggal

Di antara para saksi yang diperiksa adalah Surattanavee “Bow TK” Suviporn, teman Tangmo dan manajernya, kata Letnan Jenderal Pol Jirapat.

Menurutnya, total 29 saksi termasuk empat dari lima orang yang menemani Tangmo di atas kapal kini telah dimintai keterangan. Penyelidik  meminta sebagai bagian dari penyelidikan informasi tentang panggilan yang dilakukan oleh lima orang di kapal dari Divisi Penindasan Kejahatan Teknologi, yang telah mengumpulkannya, kata sebuah sumber.  Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha telah mendesak polisi untuk mempercepat penyelidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya