SOLOPOS.COM - Suasana senja dengan langit berwarna oranye di Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten yang telah bersih dari warung apung, Selasa (14/12/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — BUMN di bidang transportasi darat, DAMRI, bakal mengoperasikan moda transportasi wisata melayani rute ke Rawa Jombor di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat dan Girpasang di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Rencananya, pengoperasian bus DAMRI diluncurkan pada Selasa (29/3/2022). Berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com dari Diskominfo Klaten, Senin (21/3/2022), bus khusus wisata itu beroperasi dari Terminal Ir. Soekarno Klaten menuju Rawa Jombor dan Girpasang Klaten.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Baca Juga : Jajan Lur! Kuliner Taman Nyi Ageng Rakit Rawa Jombor Klaten Sudah Buka

General Manager DAMRI Cabang Yogyakarta, Boy Aryadi, mengatakan pertimbangan pengoperasian bus khusus wisata itu sebagai bagian dari upaya mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur dan sekitarnya.

DAMRI menilai Kabupaten Klaten memiliki potensi yang bisa dikembangkan di antaranya Rawa Jombor dan Girpasang. “Karena kaitannya peningkatan pariwisata sebagai penggerak ekonomi, kami ingin masuk disana, menstimulasi di sana, baik Rowo Jombor maupun Girpasang. Roda ekonomi masyarakat ikut tergerak. Salah satu penggerak yang harus ada adalah transportasi. Kami menyediakan itu,” kata dia.

Baca Juga : Plaza Kuliner Rawa Jombor Dibuka, Diisi 17 Pedagang Eks Warung Apung

Boy menjelaskan DAMRI akan menyiapkan dua unit moda transportasi untuk masing-masing destinasi wisata tersebut sembari melihat potensi pengoperasian transportasi di kedua destinasi itu. “Tetapi tidak menutup kemungkinan kalau antusiasme tinggi, pasti akan kami pertimbangkan [menambah jumlah armada],” tutur dia.

Soal harga tiket, Boy mengatakan masih dalam kajian yang dilakukan dalam beberapa hari mendatang. “Untuk tiket, saat ini masih dikaji kemampuan pasar seberapa dan kebutuhan kami seberapa. Sehingga masih dipelajari dalam beberapa hari ini. Harapannya nanti pada saat launching 29 Maret sudah punya gambaran,” jelasnya.

Baca Juga : Jembatan Gantung Jadi Magnet, Ribuan Orang ke Girpasang di Akhir Pekan

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Supriyono, mengatakan masih terus mempersiapkan pengoperasian moda transportasi wisata itu. Dia juga belum memastikan tarif tiket bus bus wisata itu lantaran masih dalam proses kajian. “Kalau untuk lokasi penjemputan di Terminal Ir. Soekarno,” kata Supriyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya