Solopos.com, SOLO — Tak usah bingung dan takut, saat ditagih utang seseorang, umat Islam sebaiknya berdoa kepada Allah agar mampu membayarnya.
Untuk bisa membayar utang, umat muslim harus berikhtiar dengan bekerja giat agar memperoleh rezeki untuk lepas dari lilitan utang. Hukum membayar utang adalah wajib kecuali dibebaskan oleh peminjamnya
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
Ditakutkan, jika utang tidak diselesaikan di dunia, makan urusannya akan berlanjut di akhirat. Namun, terkadang kesulitan juga dialami ketika ingin melunasi utang.
Apalagi saat ditagih utang, tentu perasaan takut dan cemas melanda umat muslim sehingga sudah sepatutnya mereka memohon berdoa kepada Allah SWT agar mampu membayar utangnya.Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), umat muslim bisa membaca doa yang diajarkan Rasulullah SAW yang ada di bawah ini agar utangnya cepat lunas.
Allaahumma innii a‘uudzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘uudzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘uudzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘uudzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal.
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.
Bukan hanya dibaca saat ditagih, doa tersebut dilafalkan setiap pagi dan sore hari agar utang-utangnya cepat lunas. Hal ini berdasarkan kisah Abu Sa’id al-Khudri yang meceritakan ketika Rasulullah SAW masuk ke masjid.
Di masjid tersebut, ada seorang laki-laki Anshar yang bernama Abu Umamah. Rasululullah kemudian menyapannya.
“Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu shalat?” Abu Umamah menjawab, “Kebingungan dan utang-utangku yang membuatku (begini), ya Rasul.” Beliau kembali bertanya, “Maukah kamu jika aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?” Umamah menjawab, “Tentu, ya Rasul.” Beliau melanjutkan, “Jika memasuki waktu pagi dan sore hari, maka bacalah Allaahumma innii a‘uudzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘uudzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘uudzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘uudzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
