SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Tumbangnya dua pohon di Jl. Slamet Riyadi pada Rabu (25/12/2019) siang WIB, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengawasi deretan pohon di ruas jalan itu. Lemahnya perakaran pohon diduga menjadi penyebab lain, selain kencangnya angin yang berembus saat itu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo, Sri Wardhani Purbawidjaja, mengatakan pohon yang akarnya diduga tak mencengkeram kuat akan dirempel. “Ranting dan batang harus dikurangi agar beban pohon tidak terlalu berat. Kami menduga perakaran pohon naik setelah tanah sekelilingnya dikeruk untuk proyek renovasi saluran drainase," kata dia.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

"Selain itu, akar pohon tersebut juga dipotong. Enggak hanya di Jl. Slamet Riyadi, tapi turus jalan lain. Kami memprioritaskan laporan masyarakat dan petugas penanggungjawab jalur hijau dan turus jalan,” terangnya di sela perempelan pohon serempak bersama sukarelawan, di Jl. Veteran, Jumat (27/12/2019) pagi.

Libatkan 73 Saksi, Begini Proses Panjang Penangkapan Penyerang Novel Baswedan

Dhani, sapaan akrabnya, mengatakan pohon yang benar-benar rapuh diprioritaskan untuk ditebang. Hal tersebut untuk menghindari tumbang hingga menyebabkan korban jiwa maupun material.

“Kami akan mengganti pohon yang tumbang tersebut dengan pohon baru. Jenisnya masih dipilih, namun tingginya sekitar 3-4 meteran. Sebenarnya data pohon rapuh itu sudah ada dan kami kurangi batang dan dahannya, tapi kalau sampai tumbang itu kami enggak bisa memprediksi karena alam,” ucapnya.

Perempelan pohon serempak tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Kegiatan diikuti oleh petugas DLH, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PLN, dan Telkom.

Malam Tahun Baru, 5 Panggung Hiburan Meriahkan Car Free Night Solo

Dalam sambutannya, Rudy mengatakan kegiatan bertujuan menciptakan lingkungan yang aman. “Saya harapkan kegiatan serupa dilakukan rutin, terlebih memasuki musim penghujan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya