Solopos.com, SOLO — BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri ditargetkan akan mengaspal dan melayani masyarakat pada Januari 2023. Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi D DPRD Jateng, Untung Wibowo Sukowati.
Untung mengatakan, operator sudah setuju dengan membuka trayek Solo menuju Wonogiri dan sebaliknya tersebut.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Kemarin kami sudah selesai, deal dengan operatornya, terus launching mudah-mudahan Januari 2023,” jelas dia saat diwawancarai awak media, Jumat (14/10/2022).
BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri nantinya akan melewati beberapa daerah di Soloraya, yakni Solo, Sukoharjo, dan Wonogiri. Untuk mendukung penambahan trayek itu, menurut Bowo, sudah ada tambahan anggaran di APBD Jateng 2023.
Baca Juga: Daftar Kosmetik Berbahaya dan Ilegal Temuan BPOM 2022, Total Ada 16
“Pertimbangan penambahan trayek Solo-Wonogiri lebih ke layanan aglomerasi saja sebenarnya. Kan nanti melewati beberapa kabupaten seperti Sukoharjo. Anggaran subsidinya Rp90 miliar. Tahun ini Rp75 miliar,” terangnya.
Bowo menjelaskan pengoperasian BRT Trans Jateng termasuk rute Solo-Wonogiri untuk menyediakan layanan transportasi umum yang layak, nyaman dan aman, bagi para pekerja dan pelajar. Utamanya di daerah-daerah industri.
Baca Juga: Profil Erlangga Setyo, Kiper Tertinggi di Indonesia dari Persis Solo
Pembukaan trayek baru Solo-Wonogiri tersebut menjadi salah satu bukti pemerintah daerah provinsi melaksanakan UU No.22/2009 Pasarl 139 ayat 2.
“Pemerintah Daerah provinsi wajib menjamin tersedianya angkutan umum untuk jasa angkutan orang dan/atau barang antarkota dalam provinsi,” bunyi pasal tersebut.
Baca Juga: Siap-siap Liburan! Ada 5 Long Weekend Selama 2023, Catat Tanggalnya
Diberitakan sebelumnya, Kasi Sarana dan Prasarana Dishub Jateng, Tatas Euxguwin, BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri, biaya operasionalnya akan mendapatkan subsidi sehingga bisa diakses seluruh lapisan masyarakat.
Adapun tarif BRT Trans Jateng untuk pelajar Rp2.000, tarif penumpang umum Rp4.000.
Baca Juga: Tema dan Link Download Logo Hari Santri Nasional 2022
Meskipun begitu, saat dihubungi Solopos.com pada Jumat (14/10/2022), Tatas Euxguwin, mengatakan tidak bisa berkomentar lebih banyak terkait rencana pengoperasian BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri tersebut. Ia kemudian mengarahkan Solopos.com untuk menanyakan hal tersebut ke Balai Transportasi Jawa Tengah di Semarang yang berwenang menangani BRT Trans Jateng.
Sebagai informasi, BRT Trans Jateng yang pertama kali diluncurkan pada 2017 silam saat ini melayani beberapa trayek, yang terbagi menjadi enam koridor. Beberapa di antaranya, Bawen-Tawang (Koridor 1), Bulupitu-Bukateja (Koridor 2), Bahurekso-Mangkang (Koridor 3), Tirtonadi Solo-Sumberlawang (Koridor 4), Kutarjo-Borobudur (Koridor 5), dan Penggaron-Godong (Koridor 6).
Baca Juga: Daftar & Arti 4 Warna Pelat Nomor Kendaraan di Indonesia, Termasuk Hijau
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
