SOLOPOS.COM - Ilustasi penyekapan (Freepik)

Solopos.com, STOCKHOLM — Seorang ibu yang berasal dari Swedia, 70, ditangkap karena mengurung putranya selama hampur tiga dekade. Putranya yang ditemukan berumur 41 tahun itu dikurung di dalam apartemen kotor mereka dan meninggalkannya dengan luka dan hampir tidak bisa berjalan.

Ganggu Sarang Lebah Saat Mancing, Tiga Lansia Disengat 10.000 Lebah

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Dilansir New York Post, Rabu (2/12/2020) Putranya diduga telah ditahan selama 28 tahun. Ketika dia ditemukan oleh seorang kerabatnya pada hari Minggu (29/11/2020). Dia di apartemennya di Haninge, Deutshe Welle.

Laki-laki itu ditemukan terbaring dengan selimut di lantai dapur setelah ibunya dibawa ke rumah sakit. Kerabat tersebut mengatakan laki-laki itu hampir tidak memiliki gigi, penuh luka, dan tidak dapat berbicara atau berajalan.

Apartemen itu juga berlumuran air seni, debu, dan kotoran dengan bau yang begitu busuk. Kerabat tersebut menambahkan bahwa dia harus melewati kekacauan itu untuk menyelamatkannya.

Antara Lucu dan Kasihan, Begini Suasana Pembukaan Mal Pertama di Kamerun

“Saya terkejut, patah hati, tapi pada saat yang sama saya lega,” kata kerabat tersebut kepada Outlet Swedia Expressen, DW melaporkan.

Disekap Sejak 12 Tahun

Kerabatnya juga menambahkan bahwa dirinya telah menunggu selama 20 tahun untuk menyelamatkan laki-laki malang tersebut. “saya tahu bahwa dia [ibunya] benar-benar mengendalikan hidupnya, tetapi saya tidak pernah membayangkan sejauh mana itu.” kata kerabat tersebut.

Jaksa Emma Olsson yang memimpin penyelidikan awal kasus tersebut mengatakan bahwa wanita itu telah ditahan atas tuduhan perampasan kemerdekaan secara tidak sah. Namun wanita itu membantah tuduhan tersebut.

Pengin Coba Es ABC Upin-Ipin, Cewek Ini Langsung Terbang ke Malaysia

Olsson juga menolak berkomentar tentang detail luka-lukanya, tetapi dia mengatakan bahwa laki-laki itu telah menerima perawatan medis. “Dia sekarang di rumah sakit, saya tahu bahwa dia perlu dioperasi.” Kata Olsson.

Laki-laki itu dilaporkan telah dikeluarkan dari sekolah sejak dia berusia 12 tahun. Meskipun tidak jelas mengapa dia ditahan begitu lama. Baik korban maupun ibunya belum diidentifikasi dan akan diwawancarai guna penyelidikan lebih dalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya