SOLOPOS.COM - Salah seorang muazin Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Briptu Muchtar Asnawi Fathur Rohman. (Istimew)

Solopos.com, KARANGANYAR — Masjid Agung Madaniyah Karanganyar memiliki delapan muazin atau orang yang mengumandangkan azan. Bupati Karanganyar berencana memberangkatkan mereka ke Tanah Suci Mekkah untuk menjalankan ibadah umrah.

Salah satu dari delapan muazin Masjid Agung Madaniyah Karanganyar itu adalah personel Polres Karanganyar. Namanya, Briptu Muchtar Asnawi Fathur Rohman.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Muchtar merupakan muazin yang mengumandangkan azan pertama di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar setelah dibangun ulang menjadi megah seperti sekarang. Itu terjadi saat ia mengumandangkan azan Salat Jumat (11/3/2022) lalu. Ia azan dengan lantunan mirip Sheikh Ali Mulla, muazin Masjidil Haram, Mekkah. Suaranya merdu.

Baca Juga: Bupati Siapkan Hadiah untuk Muazin Masjid Agung Karanganyar, Apa Itu?

Ia ditunjuk langsung oleh Bupati Juliyatmono sebagai muazin pada salat Jumat perdana di Masjid Agung Madaniyah tersebut. “Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya menjadi muazin pada salat Jumat perdana di masjid ini,” ujarnya, Sabtu (12/3/2022).

Selain Muchtar ada tujuh muazin lain yang secara bergiliran mengumandangkan azan di masjid yang menelan anggaran Rp89 miliar tersebut. Mereka dipilih melalui proses seleksi bersamaan dengan seleksi imam masjid.

Seperti diberitakan, Bupati Juliyatmono akan memberikan hadiah ibadah umrah bagi para muazin Masjid Agung Madaniyah. Ia ingin para muazin merasakan langsung atmosfer Masjid Nabawi. Masjid Agung Madaniyah Karanganyar desainnya memang meniru masjid suci umat muslim di Madinah tersebut.

“Kan tidak semua muazin ini pernah umrah atau ibadah haji. Jadi perlu ke sana,” kata dia, Selasa (16/3/2022).

Baca Juga: Naik Menara Pandang Masjid Agung Karanganyar Harus Pakai Aplikasi

Juliyatmono menginginkan para muazin Masjid Agung Madaniyah karanganyar merasakan secara langsung suasana masjid-masjid di Madinah. Harapannya suara merdu para muazin bisa seperti muazin di sana. Kemudian hasilnya bisa diterapkan saat menjadi muazin Masjid Agung Madaniyah.

“Mereka bisa belajar dan tahu bagaimana suara merdu muazin di Madinah. Jadi nanti Masjid Agung Madaniyah benar-benar seperti di Masjid Nabawi,” katanya.

Terkait kapan para muazin ini bakal diberangkatkan umrah, Juliyatmono belum membeberkannya. “Tunggu saja. Nanti kalau mau diberangkatkan tak kabari,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya