SOLOPOS.COM - Infografis Kartu Pra-Kerja (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, JAKARTA – Setelah diluncurkan pada Jumat (20/3/2020), pendaftaran Kartu Pra-Kerja baru dimulai pada awal April mendatang. Selama dua pekan ini pemerintah fokus pada sosialisasi program.

Pada tahap awal, sosialisasi kepada seluruh masyarakat itu akan dilakukan melalui laman prakerja.go.id. Program Kartu Pra-Kerja ini pun baru bisa dilaksanakan untuk masyarakat di Bali, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, dan Surabaya.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Update! Persebaran ODP dan PDP Corona Cakup Seluruh Wilayah Jateng

"Kartu Pra-Kerja ini tahap awalnya akan dilakukan untuk sosialisasi ke masyarakat dan dua minggu dari sekarang. Ini kami harapkan sudah bisa masyarakat memilih dan mempelajari sehingga bisa memutuskan akan ikut pelatihan di mana," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta sebagaimana dikutip dari Detik.com, Jumat (20/3/2020).

Mulai Hari Ini Sekolah di Boyolali Diliburkan, Masuk Lagi 30 Maret 2020

Syarat Pendaftar Kartu Pra-Kerja

Airlangga menjelaskan Kartu Pra-Kerja akan diberikan kepada setiap warga negara Indonesia (WNI) yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang menjalani pendidikan formal.

Kawasan Terpapar Corona, MUI Solo Serukan Tak Salat Jumat

Selain itu, Kartu Pra-Kerja akan diberikan bagi masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan bagi pegawai yang ingin meningkatkan keterampilan.

Kemenag Solo: Salat Jumat Ditiadakan 2 Pekan ke Depan

Dari program ini, peserta bisa memperoleh skill baru (skilling), meingkatkan keterampilan di bidang yang ditekuni (upskilling), dan keterampilan baru (reskilling).

"Pelatihan bisa online, offline, dan hybrid. Model 3 in 1, 2 in 1 atau satu. Tentu karena situasi Covid-19, kami dorong online terlebih dahulu," terang dia.

Helikopter Jadi Transportasi Umum di Xuaxi, Ini Potret Desa Terkaya di Dunia

Untuk program Kartu Pra-Kerja, pemerintah menyiapkan anggaran Rp10 triliun untuk sekitar 2 juta penerima manfaat. Anggaran itu akan dialokasikan salah satunya untuk bantuan biaya pelatihan hingga Rp7 juta per peserta sekali seumur hidup.

Bantuan itu sebagai modal pelatihan untuk setiap peserta yang dibayarkan langsung kepada lembaga pelatihan melalui platform.

Tak Hanya Tampilan Baru, Toyota New Agya Tambah Fitur Ini

Tak hanya itu, lanjut Airlangga, Kartu Pra-Kerja akan dikelola oleh Project Management Office (PMO). PMO akan menjalankan program secara penuh termasuk menentukan Balai Latihan Kerja (BLK) yang akan memberikan pelatihan.

PT KAI Terapkan Social Distancing Bagi Penumpang

Hingga kini, ada 11 mitra kerja yang terdiri delapan platform digital yakni Tokopedia, Bukalapak, Ruang Guru, MauBelajarApa, Sekolah.mu, Pintaria, dan Pijah Mahir. Masih ditambah tiga mitra pembayaran meliputi PT BNI (Persero), LinkAja, dan OVO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya