SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Jumlah pasien positif virus corona di Kota Solo hingga Kamis (23/4/2020) tercatat sebanyak 15 orang. Hal itu menyusul adanya pengalihan data satu pasien asal Setabelan, Banjarsari, ke Sukoharjo.

Dengan pengalihan data satu pasien itu, meski ada tambahan tiga kasus baru pada Kamis, jumlah kasus positif Covid-19 Kota Solo jadi 15 orang dari seharusnya 16.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Round Up Covid-19 Wonogiri: 5 Kasus Positif, Kantor Pemerintahan Pilih Lockdown

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan pasien asal Setabelan itu terdata sebagai pasien ke-11 di Solo.

Pasien positif virus corona asal Setabelan, Solo, itu dicoret karena sudah pindah kependudukan ke Sukoharjo. “NIK [nomor induk kependudukan] warga Setabelan ini sudah pindah ke Sukoharjo. Sehingga datanya ditarik ke sana,” jelasnya saat jumpa pers di Balai Kota Solo, Kamis.

Hilang 2 Bulan Lebih, Kakek-Kakek Dlingo Boyolali Ditemukan Sudah Jadi Tulang Belulang

Sebagaimana diinformasikan, jumlah kasus positif corona di Solo pada Kamis bertambah tiga orang. Dua di antaranya anak-anak asal Banjarsari dan Jebres. Sedangkan tambahan satu orang lainnya merupakan orang dewasa asal Joyosuran, Pasar Kliwon.

Lima Kecamatan

“Tambah tiga kasus, tapi berkurang satu dari Setabelan jadi total kumulatif sampai Kamis, 15 orang,” ungkap Ahyani.

Sukoharjo Tambah 2 Kasus Positif Corona Jadi 21, Pemkab Kehabisan Alat Rapid Test

Sementara itu, berdasarkan data dari surakarta.go.id, 15 pasien positif virus corona di Kota Solo tersebar di lima kecamatan. Perinciannya, Laweyan dan Serengan masing-masing satu kasus, Pasar Kliwon 6 kasus, Jebres 5 kasus, Banjarsari 2 kasus.

Kasus positif yang meninggal ada dua orang yakni dari Pasar Kliwon dan Banjarsari. Sedangkan kasus positif sembuh tiga orang, yakni Serengan 1 orang, Jebres 2 orang.

Kasus Ke-5 Positif Covid-19 Wonogiri: Perempuan Perantau Pulang Dari Jakarta

Pasien positif yang masih dirawat sebanyak 10 orang. Pasien dalam pengawasan atau PDP ada 92 orang dengan perincian sembuh 55 orang, rawat inap 21 orang, dan meninggal 16 orang.

Orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 444 orang. Perinciannya rawat inap 6 orang, rawat jalan 77 orang, dalam pemantauan 83 orang, selesai pemantauan 361 orang, dan meninggal tidak ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya