SOLOPOS.COM - Presiden RI Joko Widodo menyerahkan bantuan tahap pertama untuk 8.100 orang korban gempa Cianjur yang diserahkan langsung di Batalyon Raider 300, Cianjur, Kamis (8/12/2022).(ANTARA/Ahmad Fikri).

Solopos.com, CIANJUR — Jumlah korban jiwa akibat gempa magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat melonjak menjadi 602 orang.

Ratusan korban jiwa yang tercatat berdasarkan nama dan alamat itu berasal dari 13 kecamatan di Cianjur.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, pihaknya tidak asal mengeluarkan data korban meninggal namun berdasarkan nama dan alamat sesuai pendataan ulang yang telah dilakukan.

Menurutnya, banyak korban meninggal tidak terdata karena berbagai alasan.

Baca Juga: Gempa Cianjur: Jenazah Anak Berhasil Dievakuasi setelah 19 Hari Tertimbun Puing

“Saya bawa data lengkap dari 13 kecamatan yang warganya meninggal dunia menjadi 602 orang, sesuai nama dan alamat. Data tersebut setelah saya minta pihak desa melalui RT/RW untuk melakukan pendataan ulang sesuai nama dan alamat korban,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Rabu (14/12/2022).

Herman menyebutkan korban meninggal akibat gempa paling banyak di Kecamatan Cugenang sebanyak 397 orang dan paling sedikit di Kecamatan Mande, Haurwangi, Sukaresmi, serta Cikalongkulon yang masing-masingnya satu orang orang meninggal akibat gempa.

Baca Juga: DAPM Karanganyar Sumbang Rp19 Juta bagi Korban Gempa Cianjur

Bupati membantah korban meninggal tidak berdasar karena sesuai dengan laporan dari masing-masing desa lengkap dengan surat kematian yang sudah diurus ahli waris.

Sebagian besar korban meninggal saat gempa terjadi akibat tertimpa bangunan rumah yang ambruk dan meninggal dalam perawatan.

“Pemkab sudah berkoordinasi dengan BNPB terkait penambahan data tersebut, sehingga adanya perbedaan data terakhir tidak perlu lagi diperdebatkan. Data korban meninggal juga sudah dilaporkan ke Kementerian Sosial agar keluarga yang ditinggalkan mendapat dana kerohiman,” katanya.

Baca Juga: Ditinjau Presiden, Ini Penampakan Rumah Tahan Gempa Milik Yonif Raider 300

Uang duka atau kerohiman yang disebut Herman, tahap satunya sudah diserahkan pada 122 orang ahli waris dan 480 sisanya masih dalam proses.

“Kami akan terus meng-update data korban meninggal karena gempa Cianjur, selanjutnya akan dilaporkan untuk mendapat bantuan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya