SOLOPOS.COM - Perwakilan UPK Kabupaten Karanganyar menyerahkan bantuan dana secara simbolis untuk korban gempa bumi Cianjur kepada PMI Karanganyar, Jumat (9/12/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto).

Solopos.com, KARANGANYAR — Kelembagaan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Kabupaten Karanganyar menyerahkan bantuan senilai Rp19 juta untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Bantuan disalurkan melalui PMI Karanganyar, Jumat (9/12/2022) di Markas PMI setempat.

Ketua Asosiasi Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Karanganyar, Agus Riyanto, mengatakan bantuan tersebut diberikan sebagai salah satu komitmen DAPM dalam menjaga amanah dana program yang berfokus untuk pemberdayaan dan penanggulangan kemiskinan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Bantuan ini berasal dari kelembagaan DAPM pasca-Program Pengembangan Kecamatan/Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat [PPK/PNPM] Mandiri Pedesaan. Yang diwakili adalah Forum Badan Kerja Sama Antardesa [BKAD] dan Asosiasi UPK Kabupaten Karanganyar,” ujar Agus di sela-sela pemberian bantuan.

Bantuan senilai Rp19 juta tersebut, menurutnya, memiliki makna bahwa sejak 19 tahun lalu program pemberdayaan dan penanggulangan kemiskinan dimulai dari PPK. Selanjutnya pada 2009 berganti nama menjadi PNPM Mandiri Pedesaan dan pada 2015 menjadi DAPM sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2015.

Baca Juga: Presiden: Bantuan Gempa Buat Bangun Rumah, Jangan Beli Sepeda Motor!

Program tersebut masuk dalam program Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang berfokus pada pemberdayaan dan penanggulangan kemiskinan. “Donasi atau bantuan untuk gempa bumi di Cianjur ini merupakan salah satu bentuk eksistensi bahwa program ini masih ada dan bahkan terus berkembang. Sejak awal asetnya Rp26 miliar sekarang menjadi Rp100 miliar,” imbuh Agus.

Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat membantu rehabilitasi para korban khususnya dari segi ekonomi.

Sementara itu, Kepala Markas PMI Karanganyar, Sugiharto, mengatakan bantuan DAPM tersebut akan disalurkan bersama bantuan-bantuan lain dari masyarakat. “Bantuan ini akan kami salurkan untuk para korban gempa bumi Cianjur melalui kelembagaan PMI,” ujarnya.

PMI membuka pintu donasi untuk korban gempa Cianjur hingga 31 Desember 2022. “Hingga saat ini bantuan dari perorangan maupun lembaga masih terus mengalir,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya