SOLOPOS.COM - Masjid Sunan Ampel di Surabaya. (tourism.surabaya.go.id)

Solopos.com, SURABAYA — Kota Surabaya di Jawa Timur (Jatim) dikenal sebagai salah satu pusat penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Oleh karenanya tak heran di Ibu Kota Jatim ini terdapat ribuan masjid sebagai tempat ibadah umat muslim. Berikut tiga masjid di Surabaya yang disebut sebagai yang tertua dan kental akan cerita sejarah yang panjang.

Berdasarkan data Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada 2013, ada sekitar 1.138 masjid dan 1.451 musala yang tersebar di berbagai daerah di Kota Surabaya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dari ribuan masjid itu, ada sekitar 14 masjid yang dikategorikan sebagai masjid bersejarah. Namun dari 14 masjid itu, hanya tiga di antaranya yang kerap dianggap sebagai masjid tertua di Surabaya.

Berdirinya tiga masjid tertua di Surabaya ini tidak bisa dilepaskan dari peran Sunan Ampel atau yang memiliki nama asli Sayyid Ali Rahmatullah atau yang karib disapa Raden Rahmat.

Sunan Ampel merupakan salah satu tokoh Walisongo, yakni tokoh penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Ia bahkan dianggap sebagai sesepuh di kalangan anggota Walisongo karena merupakan salah satu tokoh pertama yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.

Baca juga: Ini Deretan Tempat Wisata Religi di Semarang, Nomor 1 Ada di Kota Lama

Sunan Ampel juga merupakan ayah dari anggota Walisongo lainnya seperti Sunan Bonang dan Sunan Drajat. Ia juga disebut sebagai keturunan ke-22 Nabi Muhammad S.A.W.

Sunan Ampel melakukan dakwah menyebarkan agama Islam dari Ampel, Surabaya. Di kota ini ia pun mendirikan sejumlah masjid atau tempat peribadatan yang masih ada hingga saat ini.

Berikut tiga masjid tertua di Surabaya yang pendiriannya tidak bisa dilepaskan dari sosok Sunan Ampel:

  • Masjid Ampel
masjid tertua surabaya
Kompleks makam Sunan Ampel yang ada di belakang Masjid Sunan Ampel, Surabaya. (surabaya.go.id)

Masjid Ampel merupakan salah satu masjid tertua di Kota Surabaya. Masjid ini didirikan oleh Sunan Ampel pada tahun 1421.

Dikutip dari laman Dunia Masjid, Masjid Ampel dianggap sebagai masjid yang paling terkenal dan suci bagi umat Muslim di Surabaya. Di belakang masjid ini juga terdapat kompleks makam Sunan Ampel yang meninggal pada 1481.

Baca juga: Ini Dia Masjid Tertua di Yogyakarta, Usianya Hampir Setengah Milenium

Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 120×180 meter persegi di Desa Ampel, Kecamatan Semampur, Kota Surabaya. Masjid Ampel dibangun dengan gaya arsitektur Jawa kuno dan nuansa Arab Islami. Masjid ini dipengaruhi alkuturasi dari budaya lokal dan Hindu-Buddha yang terlihat dalam arsitektur bangunannya.

  • Masjid Jami Peneleh
masjid tertua surabaya
Ilustasi Masjid Jami Peneleh di Surabaya. (Solopos.com-Antara)

Masjid Jami Peneleh terletak di Jalan Peneleh Gang V Surabaya. Masjid ini disebut-sebut sebagai salah satu masjid tertua di Surabaya yang didirikan Sunan Ampel pada tahun 1430 silam.

Mengutip dari kanal Youtube Antara Jatim, Masjid Jami Peneleh memiliki 10 tiang utama saling menyambung dengan atap yang disebut Saka Guru. Masjid ini juga memiliki 25 ventilasi yang masing-masing terdapat hiasan kaligrafi 25 nama nabi.

Masjid seluas 999 meter persegi ini juga pernah menjadi saksi serangan penjajah Belanda pada abad ke-18. Akibat serangan tersebut, menara Masjid Jami Peneleh mengalami kerusakan meski bangunannya tidak hancur setelah dibombardir meriam Belanda.

Baca juga: Ini Dia Kota Terpanas di Jawa Timur, Suhu Capai 36 Derajat Celcius

Konon di Masjid Jami Peneleh terdapat sumur tua yang kualitas airnya sepadan dengan air di sumur Masjid Ampel dan air zam-zam di Tanah Suci Makkah. Meski demikian, sumur itu kini telah ditutup karena mengandung banyak logam berat akibat senjata yang disimpan pada masa perang kemerdekaan.

  • Masjid Rahmat
masjid tertua surabaya
Masjid Rahmat di Surabaya. (surabaya.go.id)

Masjid Rahmat berlokasi di Jalan Kembang Kuning, Surabaya. Bangunan masjid ini memang didirikan pada tahun 1967.

Meski demikian, konon keberadaan masjid ini tidak bisa dilepaskan dari sosok Sunan Ampel. Awalnya masjid itu ditemukan seorang warga yang tengah merambah hutan saat masa penjajahan Belanda.

Saat ditemukan masjid tersebut hanya beralasakan bata yang tertata rapi dengan empat tiang yang menyangga atap dari daun tebu. Konon, masjid tersebut didirikan Sunan Ampel saa perjalana menuju Ampel Denta setelah menerima hadiah sebidang tanah dari Raja Majapahit.

Bangunan Masjid Rahma yang sekarang berada di sebelah selatan bangunan awal. Banyak yang meyakini jika berdoa di serambi masjid sebelah utara, segala keinginan akan terkabul.

Oleh karenanya, tak heran jika Masjid Rahmat saat ini juga menjadi salah satu tempat wisata religi di Kota Surabaya selain masuk dalam daftar masjid tertua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya