SOLOPOS.COM - Ilustrasi varian baru Covid-19, Omicron. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solo mencatatkan angka kesembuhan warga positif Covid-19 jauh lebih banyak dan melampaui tambahan kasus sepekan terakhir.

Kendati begitu, masih ada catatan baru warga yang meninggal dunia akibat virus tersebut. Detailnya, kumulatif warga yang sembuh hingga Minggu (6/3/2022) berjumlah 29.033 orang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Jumlah itu bertambah sebanyak 1.720 orang dibandingkan pada Senin (28/2/2022) yang berjumlah 27.313 orang. Sementara jumlah warga Solo yang meninggal positif corona ada 17 orang.

Baca Juga: Ratusan Nakes Kena Covid-19, Pemkot Solo Rekrut Belasan Sukarelawan

Kumulatif kasus Covid-19 hingga Minggu di Solo sebanyak 33.568 orang, dengan jumlah warga yang isolasi mandiri sebanyak 3.312 orang. Sedangkan total kasus meninggal dunia 1.143 jiwa.

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, menyebut adanya tren penurunan kasus dalam sepekan terakhir. Dalam sepekan ini, tambahan kasusnya di angka 1.053 orang, lebih sedikit dibandingkan angka kesembuhan warga positif Covid-19 di Solo.

Baca Juga: 9 Pasien Covid-19 Solo Meninggal pada Februari, DKK: Fatalitas Rendah

“Tapi, tambahan kasus harian masih di atas 100 orang, kami berharapnya di bawah itu. Meski kalau dibandingkan beberapa pekan lalu sudah turun banyak. Kalau pekan-pekan lalu kan pernah sampai 400-an,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Minggu petang.

Namun demikian, Ahyani menyampaikan kasus kematian juga masih tinggi yakni 17 orang dalam sepekan, artinya per hari sekurangnya dua orang positif Covid-19 meninggal dunia. Dari belasan orang, ada yang dinyatakan positif Covid-19 setelah meninggal dunia.

Baca Juga: Tambah Lagi! Penghuni Griya PMI Solo Positif Covid-19 Jadi 108 Orang

Artinya, jenazahnya diuji swab dan hasilnya positif. Kemudian, yang meninggal dunia juga ada yang sudah divaksin lengkap, ada juga yang belum divaksin, atau baru dosis pertama. “Rata-rata berusia lanjut,” imbuh Ahyani.

Guna menekan persebaran, Pemkot Solo terus menggenjot vaksinasi dosis ketiga yang tak lagi membedakan warga ber-KTP Solo. Semua warga yang memiliki KTP dan sudah vaksin lengkap dua dosis bisa divaksin booster di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terdekat yang membuka pelayanan vaksinasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya