SOLOPOS.COM - Pemain Chelsea, Marcos Alonso. (Reuters-John Sibley)
Solopos.com, LONDON — Penyakit inkonsisten Chelsea kembali kambuh jelang Derbi London melawan Arsenal di Emirates, Minggu (29/12/2019) malam WIB. Setelah mempermalukan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 akhir pekan lalu, The Blues justru dipermak klub papan bawah Southampton dengan skor serupa di Stamford Bridge, Kamis (27/12/2019) malam WIB.
Hasil di boxing day tersebut semakin mempertegas performa buruk Chelsea di Stamford Bridge belakangan. Mereka sudah kalah tiga kali di empat pertandingan kandang terakhir mereka. Kekalahan itu pun mereka dapatkan dari tim medioker macam West Ham, Bournemouth dan terakhir Southampton. Dari tujuh laga terakhir di kompetisi domestik, Chelsea bahkan hanya mampu memetik enam poin!
Terungkap! Ini Alasan Andre Oriza Tinggalkan Persis Solo
Chelsea memang masih berada di peringkat empat klasemen dengan 32 poin. Namun Cesar Azpilicueta dkk. kini hanya berjarak tiga poin dari Tottenham dan Sheffield United yang membuntuti mereka. Tren buruk The Blues terancam berlanjut saat mereka melawat ke markas Arsenal akhir pekan ini.
Frank Lampard tampaknya harus segera membenahi performa lini depan yang belakangan tampil melempem. Tammy Abraham dkk. hanya mampu memproduksi enam gol di tujuh laga terkini di Liga Premier Inggris.
“Kasusnya [kekalahan dari Soton] sama seperti laga-laga kandang sebelumnya. Kami harus bisa membongkar pertahanan lawan,” ujar Lampard seperti dilansir chelseafc.com, Jumat (27/12/2019).
Sejumlah pihak menilai Chelsea kurang memiliki kedalaman skuat di lini depan. Sehingga ketika Abraham sedang tidak on form, The Blues seperti kesulitan mencetak gol. Sejauh ini pelapis Abraham seperti Michy Batshuayi baru mencetak satu gol.
Banjir Rendam Puluhan Rumah dan Belasan Hektare Sawah di Madiun
Olivier Giroud dan Pedro bahkan belum sekalipun menjebol gawang lawan di Liga Premier Inggris. “Kami kurang tajam di depan gawang, kami perlu memperbaikinya. Kelelahan bukan alasan,” tukas Lampard.