Solopos.com, SEMARANG — Seorang pengemudi mobil di Semarang mengalami insiden penusukan saat melintas di Jl. Arteri Soekarno-Hatta, Kota Semarang, Sabtu (2/11/2019).
Untungnya, korban yang diketahui bernama Agus, 32, itu berhasil selamat dan bahkan sempat menabrak dua pelakunya sebelum menjalani perawatan di RS Panti Wilasa.
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Kapolsek Gayamsari, Kompol Warijan, membenarkan terjadinya penusukan tersebut. Ia bahkan mengatakan saat ini dua tersangka, Rid, 23 dan AS, 22 sudah diamankan di sel tahanan Polsek Gayamsari.
“Dua tersangka itu berhasil diamankan warga dan sudah diserahkan ke Polsek Gayamsari, beserta barang bukti senjata tajam yang digunakan menusuk korban,” ujar Warijan, Minggu (3/11/2019).
Warijan mengatakan korban mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kiri. Kendati, demikian korban masih sempat mengejar pelaku dengan menggunakan mobil, sambil meneriaki kata-kata “begal-begal”.
Baca juga: Diduga Berisi Daging Dan Darah, Bungkusan Plastik Di Depan Bank Danamon Semarang Gegerkan Warga
“Korban saat ini sudah kembali ke rumahnya setelah menjalani perawatan di RS Citarum. Lukanya tidak begitu parah,” ujar Kapolsek Gayamsari.
Warijan menambahkan saat ditangkap dua pelaku tersebut masih dalam pengaruh minuman keras (miras). Pihaknya pun saat ini masih menyelidiki motif pelaku yang ingin menghabisi nyawa korban.
Meski demikian, dugaan awal aksi pelaku dipengaruhi emosi karena saat perjalanan pulang seusai pesta miras di kawasan Telogosari, sempat cekcok dengan korban di jalanan. Kepada aparat kepolisian, kedua tersangka itu mengaku merasa dipepet oleh korban saat berhenti di sebuah traffic light di dekat lokasi kejadian.
Baca juga: Identitas Jasad Wanita Di Tol Banyumanik Masih Misteri, Polisi Tunggu Hasil Autopsi
“Karena tersulut amarah, keduanya langsung mengejar mobil korban dan menghentikannya. Mereka sempat adu mulut, hingga akhirnya salah seorang pelaku mengambil pisau dari balik bajunya dan menusuk korban,” ujar Kapolsek Gayamsari.
Warijan pun mengimbau kepada warga Gayamsari maupun Kota Semarang untuk lebih menjaga kewaspadaannya saat berpergian di malam hari.
“Usahakan jangan sendiri dan hindari tempat-tempat sepi,” ujarnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
