SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (tengah) meninjau proyek penataan kawasan Koridor Pedestrian Kota Solo/koridor Ngarsopuro – koridor Gatot Subroto (Gatsu), Solo, Selasa (11/10/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan pejalan kaki akan mendapatkan prioritas di koridor Ngarsopuro hingga Gatsu setelah penataan. Parkir on street akan dikurangi.

Selain itu akan disediakan shuttle bus. Hal itu disampaikan Gibran saat meninjau proyek penataan kawasan Koridor Pedestrian Kota Solo/ Koridor Ngarsopuro – Koridor (Gatsu), Selasa (11/10/2022) pagi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Parkire neng kana [Pamedan Pura Mangkunegaran] ya, kami sediakan suttle [bus]. Ada beberapa [parkir] on street, enggak apa-apa sedikit. On street yang di sana [Gatsu] berkurang soalnya tanamannya saya tambah, naik shuttle bus saja ke sana-sini ya,” katanya di sela-sela peninjauan.

Gibran menjelaskan akan memprioritaskan para pejalan kaki pada koridor Ngarsopuro dan Gatsu Solo. Dia berharap kendaraan pengunjung bisa mengarah ke Pamedan Pura Mangkunegaran.

“Untuk menarik minat ini kan harus diakui tidak selebar dan tidak sepanjang Malioboro, nanti penguatan pada konten-konten,” jelasnya.

Baca Juga: Gibran Pamer Proyek Penataan Ngarsopuro-Gatsu, Jokowi Titip Pesan Ini

Gibran mengaku sudah bertemu budayawan Sardono W Kusumo untuk membahas atraksi di kawasan Ngarsapura-Gatsu. Kegiatan semacam Citayam Fashion Week pernah ada di kawasan Ngarsapura beberapa tahun lalu.

“Makane kami hidupkan lagi. Ke event, partisipasi warga, spontanitas seniman, lebih ke street art. Ngelukis jalanan bisa, ngamen, ngamen sik apik ya. Nari, ngapa wae oleh,” paparnya.

UMKM sebagai Daya Tarik

Selain menyiapkan atraksi, Gibran menjelaskan menyiapkan UMKM sebagai daya tarik. Namun dia belum mau membeberkan konsep UMKM di koridor Ngarsopuro, Solo, tersebut. “Nanti ya, mengko malah do ribut,” jelasnya.

Baca Juga: Koridor Ngarsopuro Solo Mulai Dibongkar, Awas Penyempitan Jalan!

Berdasarkan pantauan Solopos.com, saat peninjauan tersebut Gibran berjalan dari arah utara ke selatan untuk melihat penggantian lantai jalur pedestrian, pembangunan gapura, dan mengecek satu bangunan kanopi yang telah terpasang.

Tiang kanopi berkelir cokelat memiliki langit-langit seperti anyaman rotan yang membentuk motif batik. Sementara atapnya dari alderon twin light bening.

Project Manager Pekerjaan Pedestrian Kota Solo Riur Pandapotan menjelaskan progres pembangunan lebih kurang 39 persen, Selasa (11/10/2022). Ada kendala hujan namun sistem kerja tidak berubah dilakukan dua sif, yakni siang dan malam.

Baca Juga: Setelah Dilihat Presiden, Begini Progres Penataan Ngarsapura-Gatsu Solo

Dia mengatakan pekerja mulai membangun gapura di persimpangan koridor Ngarsopuro, Solo. Pelaksana proyek masih menunggu material dari tiga suplier. Selain itu, lanjutnya, bakal ada penyempitan jalan namun masih tergolong aman sesuai penilaian Dinas Perhubungan (Dishub) Solo.

“Nanti masuk ke badan jalan. Dishub tidak masalah yang penting di-sounding titik mana-mana saja supaya enggak mengganggu parkiran. Kami berikan penghijauan saja di Gatsu,” jelasnya.

Dia mengatakan ada masukan dari Wali Kota Solo waktu meninjau lapangan, yakni meminta atap diganti. Ia akan mencari jenis atap lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya