SOLOPOS.COM - Kondisi jalan menyempit dengan adanya proses Penataan Kawasan Koridor Ngarsopuro di Jl Diponegoro, Solo, Senin (18/7/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — PT Wita Surya Sarana selaku kontraktor proyek Penataan Kawasan Koridor Pedestrian Kota Solo mulai membongkar pedestrian koridor Ngarsopuro di Jl Diponegoro, Solo. Pembongkaran itu mengakibatkan penyempitan jalan yang rawan memicu kemacetan.

Pekerja segera memindahkan material begitu dibongkar di depan toko untuk mengurangi dampak dari pekerjaan proyek. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin (18/7/2022), pekerja sudah membongkar jalur pejalan kaki di sisi barat Jl Diponegoro.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sepanjang Jl Diponegoro itu menyempit akibat proses pembangunan. Tampak ekskavator kecil dioperasikan serta lalu lalang truk mengangkut material yang telah dibongkar.

Namun arus lalu lintas kendaraan di koridor Ngarsopuro, Solo, itu masih seperti biasa. Petugas memasang besi barrier sebagai pembatas. Toko yang terdampak di sepanjang jalur itu adalah toko kaset Kurnia Ilahi di seberang KFC Slamet Riyadi Solo.

Toko buka seperti biasa namun ruang yang biasa untuk parkir pelanggan material pedestriannya telah dibongkar. Pemilik Toko Kurnia Ilahi, Yeyen Rahman, 50, mengatakan material di depan tokonya dibongkar setelah membuka toko.

Baca Juga: Wuih! Pindah Lokasi, Omzet Night Market Ngarsopuro Solo Malah Naik Lur

Setelah itu pekerja segera membersihkan material supaya jalur yang telah dibongkar bisa dilewati. “Material langsung  disingkirkan supaya pembelinya bisa masuk. Toko bisa terlihat oleh pelanggan,” katanya.

Menurutnya, proyek penataan koridor Ngarsopuro, Solo, akan berdampak kepada aktivitas bisnisnya namun kontraktor bisa meminimalkan dampaknya sejauh ini. Salah satu dampaknya pelanggan berpikir ulang parkir di depan tokonya.

“Selama penataan baik, tidak masalah bagi kami. Terganggu enggak. Mungkin kayak gini daya beli otomatis turun namun pengerjaan  di depan toko cepat,” paparnya.

Baca Juga: Night Market Ngarsopuro Pindah ke Sriwedari Solo, Begini Suasananya

Pasar Malam

Dia menjelaskan salah satu pekerja pernah menyampaikan pengerjaan dari satu sisi di barat Jl Diponegoro dulu sampai rampung baru sisi satunya. Pengerjaan termasuk penataan bagian gorong-gorong.

Yeyen memilih tetap membuka toko kasetnya tanpa mengubah jam operasional, yakni setiap pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB. Konsep penataan bakal menambah daya tarik kawasan koridor Ngarsopuro Solo.

Salah satu dampak dari penataan koridor tersebut adalah lokasi pasar malam atau Night Market  Ngarsopuro, Solo, yang dipindah ke Jl Bhayangkara, Solo.

Baca Juga: Tarif Parkir Motor Ugal-Ugalan, Pengunjung Night Market Solo Kapok!

Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Dinas Koperasi UKM Perindustrian Solo, Rini Indriyani, menjelaskan linimasa pembangunan sampai Desember 2022. Namun, lanjutnya, omzet pedagang Night Market Ngarsopuro setelah pindah ke lokasi baru justru naik.

Bahkan catatan pada malam pertama di lokasi baru tersebut, Sabtu (16/7/2022), omzet night market paling tinggi selama Juli 2022. “Lokasi Jl Bhayangkara baru dimulai 16 Juli kemarin dengan hasil bagus dilihat dari omzet penjualan. Selama Juli justru tertinggi di 16 Juli kemarin,” katanya.

Dia mengatakan omzet keseluruhan pedagang mencapai Rp57 juta pada Sabtu (16/7/2022). Ada sekitar 200 pedagang yang tergabung di paguyuban pedagang Night Market Ngarsopuro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya