Bupati Yuni Akui Belajar dari Gibran yang Buka Warung Takjil di Rumdin

Solopos.com, SRAGEN – Akan ada pusat takjil selama Ramadan 2022 di Kabupaten Sragen. Lokasinya di Jl. Diponegoro. Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengaku belajar dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabumi Raka, soal ini.

Gibran membolehkan rumah dinasnya di Loji Gandrung, Solo, untuk dijadikan lokasi berjualan takjil warga. Waktunya terbatas pada selama Sabtu dan Minggu selama Ramadan 2022.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kalau di Solo ada Mas Gibran yang buka takjil di rumah dinas. Sragen buka pusat takjil di Jl. Diponegoro. Kami belajar dari Solo. Semoga jualannya laris sehingga tidak rugi. Kalau lalu lintas tidak masalah,” ujar Bupati Yuni, Jumat (2/4/2022).

Baca Juga: Selama Ramadan, Jalan Diponegoro Sragen Jadi Pusat Jualan Takjil

Pusat takjil di Sragen ini digelar oleh event organizer (EO) Mbahmo Production yang dikoordinir Mardi Utomo. Sejauh ini, baru 15 pedagang kaki lima (PKL) yang siap terlibat dalam pusat takjil tersebut. Pengelola Night Market Sukowati (Nimas) yang sempat coba digandeng tidak mau karena faktor lokasi.

Nimas mau ikut jika pusat takjil digelar di Jl. Sukowati karena Jl. Diponegoro dinilai tak prospektif. Nimas sebelumnya pernah memakan Jl Diponegoro namun kini tak lagi. Keinginan Nimas menggunakan Jl. Sukowati terbentur larangan oleh Bupati Sragen.

“Dari pihak Nimas mintanya di Jl. Raya Sukowati. Nimas menilai prospek di Jl. Diponegoro kurang sehingga tidak mau,” ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Dikumperindag) Sragen, Cosmas Edwi Yunanto,

Sementara Koordinator EO Mbahmo Production, Mardi Utomo, mengatakan pihaknya mencoba memfasilitas UMKM yang sempat terpukul selama pandemi Covid-19 melalui pusat takjil ini. Namun yang bersedia hanya 15 PKL di luar Nimas.

Baca Juga: Kata Gibran, Di Sini Lokasi Pasar Takjil Semarak Ramadan 2022 Solo

“Kami sudah koordinsmasi dengan Nimas dan sudah koordinasi dengan warga Mageru Sragen Tengah untuk pengelolaan parkirnya. Nanti selama buka jalan tidak ditutup. Kami sudah berkomunikasi dengan Polres Sragen dan dinas terkait juga,” ujarnya.

Pusat takjil itu melibatkan berkonsep hiburan lesehan yang dimulai 7-27 April 2022. Buka mulai pukul 17.00 WIB hingga 19.00 WIB.  “Jadi nanti jalan itu tidak ditutup, tetapi dibuka separuh. Pembeli tidak makan di tempat tetapi dibawa pulang. Protokol kesehatan jalan dan untuk pengaturan nanti ditangani polisi dan dikoordinasikan dengan Dishub dan Satpol PP,” ujar Cosmas.