SOLOPOS.COM - Warga mengendarai sepeda angin saat melewati Jalan Diponegoro Sragen yang menjadi lokasi pusat takjil, Sabtu (2/4/2022). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN – Selama Ramadan 2022 akan ada pusat takjil dengan konsep Sounds of Ramadan yang dihelat di Jalan Diponegoro Sragen. Pusat takjil yang diadakan oleh event organizer Mbahmo Production itu melibatkan 15 pedagang kaki lima (PKL) dan ada konsep hiburan lesehan pada Rabu-Rabu (7-27/4/2022).

Koordinator EO, Mardi Utomo, mengatakan ada 15 PKL yang siap jualan di pusat takjil di Jalan Diponegoro Sragen itu. Dia mengatakan pusat takjil itu buka mulai pukul 17.00 WIB hingga 19.00 WIB. Dia mengatakan lokasi Jalan Diponegoro itu dulu dipakai Night Market Sukowati (Nimas).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sudah koordinasi dengan Nimas dan sudah koordinasi dengan warga Mageru Sragen Tengah untuk pengelolaan parkirnya. Nanti selama buka jalan tidak ditutup. Kami sudah berkomunikasi dengan Polres Sragen dan dinas terkait. Kami memfasilitasi UMKM [usaha mikro kecil menengah] yang sempat terpukul selama pandemi Covid-19 supaya ekonominya meningkat tetapi yang mau hanya 15 PKL di luar Nimas,” ujarnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Kata Gibran, Di Sini Lokasi Pasar Takjil Semarak Ramadan 2022 Solo

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Dikumperindag) Sragen Cosmas Edwi Yunanto mengatakan pusat takjil itu memang dikelola EO swasta tetapi sebenarnya bisa dikolaborasikan dengan Nimas. Tetapi, ungkap dia, dari pihak Nimas mintanya di Jalan Raya Sukowati.

Jalan Tidak Ditutup

Dia mengatakan Nimas menilai prospek di Jalan Diponegoro kurang sehingga tidak mau. “Jadi nanti jalan itu tidak ditutup tetapi dibuka separuh. Pembeli tidak makan di tempat tetapi dibawa pulang. Protokol kesehatan jalan dan untuk pengaturan nanti ditangani polisi dan dikoordinasikan dengan Dishub dan Satpol PP,” ujarnya.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyatakan Jalan Raya Sukowati dilarang untuk berjualan UMKM. Dia mengatakan untuk Jalan Diponegoro diizinkan karena bukan jalan utama Kota Sragen. Dia mengatakan Nimas tidak mau karena inginnya di Jalan Raya Sukowati.

Baca juga: Kisah Kotak Pos di Sragen, Saksi Bisu Tergusurnya Surat oleh Internet

“Kalau di Solo ada Mas Gibran yang buka takjil di rumah dinas. Sragen buka pusat takjil di Jalan Diponegoro. Kami belajar dari Solo Semoga jualannya laris sehingga tidak rugi. Kalau lalu lintas tidak masalah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya