SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono. (Instagram/@juliyatmono.1)

Solopos.com, KARANGANYAR - Beberapa area di Karanganyar diketahui saat ini sudah isolasi lantaran temuan kasus positif Covid-19. Bupati Karanganyar, Juliyatmono, berharap buruh yang terdampak isolasi tetap diberikan hak-hak oleh perusahaan yang bersangkutan.

PSBB Surabaya Dimulai, Terminal Purbaya Madiun Ditutup

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Juliyatmono mengharapkan perusahaan untuk tidak menutup mata dan tetap memberikan hak karyawan yang terdampak isolasi wilayah. Bukan hanya karyawan terdampak isolasi, hal tersebut juga termasuk karyawan yang dikonfirmasi positif Covid-19.

“Justru perusahaan mendorong agar karantina. Tapi juga diperhatikan jangan sampai mengurangi hak mereka sebagai karyawan. Karena soal diisolasi dan tidak semua pasti merasa tidak mau. Perusahaan harus tetap membayarkan gaji dan jangan dipotong,” ucap dia kepada Solopos.com, Senin (27/4/2020).

Diketahui saat ini beberapa kecamatan di Karanganyar sudah mengisolasi beberapa desa mereka yang terdapat pasien positif corona. Beberapa di antaranya adalah Mojogedang, Kebakkramat, Gondangrejo, dan Colomadu. Juliyatmono juga mendorong agar pemerintah desa aktif mendata dan membantu melaporkan secara resmi kondisi tersebut ke perusahaan terkait.

Perbatasan Antarprovinsi di Karanganyar Ditutup, 35 Kendaraan dari Jatim Putar Balik

Terdampak Isolasi Covid-19 di Karanganyar

“Desa harus membuat surat yang kemudian ditujukan ke perusahaan. Harus didata apakah ada pekerja atau tidak yang terdampak isolasi. Jadi perusahaan bisa tahu jika karyawan mereka tidak bisa masuk karena sakit atau menjalani isolasi mandiri,” imbuh dia.

Terpisah, Ketua Apindo Karanganyar, Edy Darmawan, mengatakan sejumlah perusahaan di Karanganyar masih beroperasi. Meskipun begitu, beberapa perusahaan juga diketahui terpaksa mengistirahatkan karyawan karena ada kerabat karyawan yang mudik dari wilayah pandemi. Kebijakan diambil untuk antisipasi persebaran Covid-19.

Lion Air Grup Terbang Lagi Saat Pandemi Covid-19, Bantah Layani Mudik

“Meskipun masih beroperasi memang ada kendala akhir-akhir ini karena beberapa karyawan ada keluarganya yang mudik dari Jakarta dan lainnya. Kami istirahatkan untuk antisipasi corona,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya