SOLOPOS.COM - Pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Boyolali Formasi 2019 di Pendopo Gede, Boyolali, Rabu (12/1/2022).(Solopos-Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 177 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali Formasi tahun 2019 mengikuti Upacara Pembukaan Pelatihan Dasar atau latsar CPNS pada Rabu (12/1/2022), di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Boyolali, Siti Askariyah, mengatakan 177 peserta yang mengikuti latsar adalah CPNS formasi tahun 2019 di tahun 2022 ini adalah yang belum mengikuti latsar di tahun sebelumnya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“177 Ini formasi tahun 2019 yang kemarin belum mengikuti latsar tahun sebelumnya. Ini adalah angkatan ke-9 dengan perincian tenaga pendidik ada 140 peserta, tenaga kesehatan ada 25 peserta, dan tenaga teknis lainnya ada 12 peserta,” ungkap Siti Askariyah saat diwawancarai di sela-sela acara.

Baca juga: Tak Buru-Buru, Vaksinasi Booster di Boyolali Tunggu Dinkes Jateng

Siti Askariyah mengatakan untuk menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), seseorang harus mengikuti latsar terlebih dahulu.

“Untuk menjadi PNS, seseorang harus CPNS terlebih dahulu terus didiklatkan, yaitu latihan dasar. Setelah lulus latsar nanti mendapatkan Surat Tanda Tangan Pendidikan dan Pelatihan [STTPP] baru diangkat menjadi PNS. Syarat untuk menjadi CPNS harus latsar,” tegas Siti.

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, yang hadir dalam acara pembukaan menyoroti jumlah peserta yang didominasi oleh warga luar daerah. Ia berpesan kepada CPNS yang berasal dari luar Boyolali tidak segera mengajukan pindah daerah.

“Ketika kalian semua melamar dan ditempatkan di Boyolali, jangan berpikir untuk segera minta pindah. Jadi niatkan untuk di Boyolali karena Boyolali juga Indonesia. Jangan tergesa-gesa nanti waktu pelatihan dasar selesai terus mau buat permohonan pindah ke daerah masing-masing,” katanya.

Baca juga: Duh, Tempe dan Tahu di Boyolali Kian Mini Imbas Harga Kedelai Naik

Said Hidayat juga berpesan kepada para peserta untuk serius dan disiplin dalam mengikuti pelatihan dasar.

“Ikuti pelatihan dasar dengan kedisiplinan yang tinggi, ketaatan dan keseriusan. Latihan dasar ini akan ada tatap muka dan daring. Jadi, tetap seriuslah dalam mengikuti pelatihan dasar ini,” harap Bupati.

Salah satu peserta Pelatihan Dasar CPNS formasi tahun 2019 yang mendapat penempatan di SMP Negeri 3 Cepogo Satu Atap, Bayu Setiawan, mengaku mempersiapakan kondisi badan yang sehat dan sarana prasara untuk mengikuti latsar di tahun ini.

“Yang disiapkan ya seperti orang sekolah, ada peralatan kemudian seragam. Saya juga mempersiapkan kondisi badan yang bugar agar dapat menerima ilmu dari pembimbing. Tak ketinggalan juga laptop dan sinyal karena metodenya blended learning, jadi sarana dan prasarana harus siap,” ungkapnya.

Baca juga: 2021 Terjadi 28 Kecelakaan di Tol Boyolali, Ini Titik Paling Rawan Laka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya