SOLOPOS.COM - Eko Darmanto - JIBI/Bisnis.com

Solopos.com, SLEMAN — Aksi pamer kekayaan dan hidup mewah Eko Darmanto di media sosial berujung pencopotannya sebagai Kepala Bea Cukai Jogja. Terkait pencopotan Eko Darmanto, Kantor Bea Cukai Jogja pun angkat bicara.

Plh. Kepala Bea Cukai Jogja, Turanto Sih Wardoyo, mengatakan saat ini seluruh pegawai Kantor Bea Cukai Jogja telah diberi imbauan dan panduan supaya lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Hal ini berkaca dari kasus pencopotan Eko Darmanto.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Nama Eko Darmanto mencuat karena aksi pamer harta dan kemewahan di media sosial. Bahkan, Bea Cukai Jogja sempat menjadi trending topik di Twitter kemarin. Warganet menguliti aksi flexing Eko Darmanto.

“Kamis sudah menyebarkan imbauan dan juga panduan untuk bijak bermedsos kepada semua pegawai,” kata dia, Rabu (1/3/2023).

Terkait penyebab pasti dari pencopotan Eko Darmanto, Turanto belum bisa memberikan banyak komentar. Namun kemungkinan ada indikasi pelanggaran kode etik.

“Mohon maaf tadi saya kurang jelas, tapi kemungkinan ada indikasi pelanggaran disiplin atau kode etik,” jelasnya.

Dia menyampaikan, meski pimpinan dicopot, Bea Cukai Jogja akan tetap menjaga kinerjanya dengan sepenuh hati.

“Untuk pengisinya nanti akan ditentukan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai [DJBC] Jawa Tengah dan DIY,” jelasnya.

Pencopotan Eko Darmanto sebagai Kepala Bea Cukai Jogja disampaikan secara langsung oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara di kantor Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu, Rabu (1/3/2023) sore.

“Dalam rangka pemeriksaan yang bersangkutan [Eko Darmanto] dibebastugaskan dari jabatannya. Ini sudah kami instruksikan kepada Direktorat Jenderal Bea Cukai [untuk dibebastugaskan],” kata dalam konferensi pers, Rabu.

Ia mengatakan Kementerian Keuangan sudah melakukan pemanggilan terhadap Eko Darmanto dan melakukan klarifikasi terkait sejumlah harta bendanya yang diunggah di akun medsos. Salah satunya terkait pamer pesawat Cessna.

“Kalau dari hasil pemeriksaan Direktorat Jenderal Bea Cukai bahwa pesawat tersebut milik FASI [Federasi Aero Sport Indonesia] dan saat itu dalam rangka Latihan terbang,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Pimpinannya Dicopot Buntut Viral Gaya Hidup Mewah, Ini Tanggapan Bea Cukai Jogja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya