SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo berfoto sebelum pertandingan persahabatan melawan Semen Padang di Stadion Manahan, Solo, Kamis (5/3/2020). (Solopos/ M. Ferri Setiawan)

Solopos.com, SOLO — Persis Solo barangkali tak kesulitan mencari stoper pengganti setelah pencoretan kapten tim, Bruno Casmir. Laskar Sambernyawa masih memiliki tiga bek tengah andal yakni Alaik Sobrina, Joko Susilo, Susanto plus satu stoper muda, Golfriedo Agustinus.

Namun mencari sosok kapten pengganti Bruno tampaknya bukan hal yang mudah bagi Persis Solo. Diketahui, komposisi Persis musim ini mayoritas diisi pemain baru. Pemilihan Bruno sebagai kapten tim sendiri sudah melalui perbincangan panjang antara tim pelatih dengan manajemen.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Ini Cara Agar Narapidana Asimilasi di Solo Tidak Berulah, Dipantau Lewat Video Call

Pelatih Persis, Salahudin, mengakui bukan hal mudah baginya mencari pemimpin tim di lapangan hijau selepas kepergian Bruno. Kapten musim lalu, Jodi Kustiawan, sudah hijrah ke Persijap Jepara.

“Tidak semua pemain bisa menjadi kapten. Dia harus punya pengalaman dan jiwa kepemimpinan tinggi,” ujar Salahudin saat dihubungi Solopos.com, Senin (4/5/2020).

Meski demikian, pelatih asal Palembang ini mengaku sudah mengantongi kandidat kapten pengganti Bruno. Salahudin membeberkan gelandang, Syahroni, dan kiper, Sendri Johansah, menjadi yang terdepan untuk menjadi kapten anyar Laskar Sambernyawa apabila Liga 2 2020 diputuskan kembali bergulir.

Data Positif Covid-19 Sukoharjo Bertambah 14 Orang Dalam Sepekan, Ini Penjelasan DKK

Meski berstatus pemain baru, Syahroni dianggap mampu menjadi jenderal di lapangan tengah sekaligus pemimpin tim. Adapun Sendri sudah dua musim di Persis dan menjadi salah satu pemain paling disegani rekan-rekannya.

“Syahroni dan Sendri sebenarnya ikut menjadi kandidat kapten musim ini bersama Bruno. Besar kemungkinan salah satu dari mereka akan menjadi kapten baru apabila Bruno tak lagi di tim,” ujar Salahudin.

Peluang Terbuka

Lebih jauh, sang pelatih menyebut pemain seperti Susanto juga layak menjadi kapten apabila mampu bersaing menembus tim utama. Salahudin menegaskan peluang pemain mengenakan ban kapten masih terbuka lebar. “Keputusan siapa kapten anyar nanti akan tetap didiskusikan lagi dengan manajemen,” terang eks pelatih Barito Putera itu.

Jumlah Kunjungan Wisman Anjlok, Apa Kabar Dana Rp72 M untuk Influencer?

Asisten Pelatih Persis Solo, Choirul Huda, menilai kapten tim harus memiliki karakter positif dan mampu menjadi panutan para pemain muda. “Siapapun pengganti Bruno nanti harapannya itu menjadi pilihan terbaik dan diterima oleh seluruh penggawa tim,” ujar Cak Irul, sapaan akrabnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya