SOLOPOS.COM - Proses evakuasi korban tenggelam atas VSP dan VAP, bocah kembar asal Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Kedua korban tersebut tenggelam di saluran irigasi Dusun Pulosari, Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Senin (13/6/2022). (Istimewa/Humas Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Dua bocah kembar asal Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, meninggal setelah tenggelam saluran irigasi sedalam tiga meter.

Mereka tenggelam di saluran irigasi Dusun Pulosari, Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Senin (13/6/2022). Mereka sempat terseret arus irigasi sejauh 100 meter. Saat kejadian arus saluran irigasi cukup deras.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, membeberkan kronologi lengkap dua bocah itu tenggelam di saluran irigasi.

Awalnya, korban yaitu VSP dan VAP, keduanya berusia 11 tahun bermain bersama empat orang temannya. Sekitar pukul 16.00 WIB, mereka bersepeda dari Desa Nambanganan menuju Desa Jaten.

Saat itu mereka melewati saluran irigasi. VSP lantas berhenti di atas pintu air. Kala itu, dia bermaksud mencuci tangan. Tiba-tiba dia terpeleset dan jatuh ke dalam saluran irigasi sedalam lebih kurang tiga meter.

Baca Juga: Nahas! Bocah Kembar Tenggelam di Saluran Irigasi Selogiri Wonogiri

Melihat kejadian itu, VAP berniat menolong VSP. Lantaran bocah kembar asal Wonogiri itu tidak bisa berenang, mereka tenggelam dan terseret arus air irigasi yang cukup deras.

Keempat teman korban berteriak meminta pertolongan warga. Satu orang warga, Sumarno, 60, mendengar teriakan anak-anak itu dan berupaya menolong korban. Sumarno mencoba menggapai tangan korban.

Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil karena air terlalu deras hingga bocah kembar Wonogiri itu tenggelam.

“Kemudian Sumarno berupaya mencari pertolongan warga lain dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Selogiri,” kata Anom seperti tertulis dalam pers rilis yang diterima Solopos.com, Senin (13/6/2022) malam.

Upaya pencarian dilakukan dengan melibatkan polisi dan sukarelawan. Pencarian dipimpin Kapolsek Wonogiri, AKP Agus Syamsudin. Pencarian juga melibatkan BPBD, SAR , MDMC, PMI Wonogiri, dan sukarelawan Desa Pare.

Pada pukul 18.15 WIB, VSP ditemukan dan tidak berselang lama VAP ditemukan 15 menit kemudian. Mereka ditemukan sejauh lebih kurang 100 meter dari lokasi korban terjatuh.

Baca Juga: Bocah Kembar Tenggelam di Irigasi Wonogiri Ditemukan 100 Meter dari TKP

Bocah kembar itu ditemukan meninggal dunia dan jenazah mereka segera dibawa ke RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

“Hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Selanjutnya, kedua jenazah kembar tersebut diserahkan kepada pihak keluarga. Keluarga menerima peristiwa nahas tersebut sebagai musibah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya