Berita terpopuler Solopos.com hari ini hadir dari ulasan kekacauan saat 30 Juni lebih lama dari 24 jam.
Solopos.com, SOLO – Kelompok ilmuwan ketepatan waktu Paris Observatory dan International Earth Rotation Service (IERS) mengungkap akan ada penambahan waktu yang akan terjadi pada tanggal 30 Juni 2015. Kesimpulan ini sejalan dengan hasil penelitian NASA.
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
Buat manusia, penambahan satu detik memang tak berdampak besar. Manusia bisa saja menyesuaikan jam dinding atau tangannya sehingga sinkron.
Namun, dalam sistem komputer, navigasi, GPS, satelit, dan teknologi modern lainnya, satu detik adalah perkara penting.
Penambahan satu detik, bila tak diantisipasi, bisa menimbulkanchaos dalam sistem komputer dan memengaruhi banyak bidang.
Selain itu, para ahli juga takut bila terlalu banyak detik kabisat (tahun ini adalah detik kabisat ke-26 sejak tahun 1972), akan merusak patokan waktu dunia, yakni Greenwich Mean Time (GMT).
Ulasan ini menjadi berita terpopuler Solopos.com hingga hari ini, Rabu (24/6/2015). Selain berita ini, sinopsis Abad Kejayaan ANTV, Jurnal PPDB online hingga asal-usul tempat salat Kiai Qohhar di Bayat Klaten menjadi berita terlaris lain.
Simak daftar berita terpopuler Solopos.com hari ini, Rabu (24/6/2015), berikut;
-
HASIL PENELITIAN: Inilah Sejumlah “Kekacauan” Saat 30 Juni Lebih Lama dari 24 Jam
-
ABAD KEJAYAAN ANTV: Dijebak, Hurrem Menghilang
-
PENDIDIKAN SOLO: Kepala SMA 5 Dicopot, Guru SD Dinonaktifkan
-
EURO U-21 2015: Prediksi Denmark vs Serbia
-
RAMADAN 2015: Bolehkan Berkumur dan Sikat Gigi Saat Berpuasa?
-
KEBUTUHAN PNS: Pemkot Solo Kekurangan 2.000 PNS, Berminat?
-
PPDB 2015: Jurnal PPDB Online: Inilah Batas Bawah dan Batas Nilai Pendaftar SMP di Solo
-
TAYANGAN SEHAT: Ini 10 Program TV Berkualitas Versi KPI
-
TRENDING SOSMED: Penjual Dimsum Cantik Curi Perhatian Netizen
-
ASAL USUL: Asale: Batu Tempat Salat Kiai Qohhar di Bayat Klaten