SOLOPOS.COM - Persis Solo vs PSIM Jogja (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Persis Solo memastikan diri promosi ke Liga 1 usai menjadi kampiun Liga 2 musim 2021. Sayang, kesuksesan Persis tak diikuti sang rival, PSIM Jogja, yang harus puas berada di peringkat keempat dari tiga tim yang berhak promosi.

Persis menjadi juara Liga 2 usai mengalahkan RANS Cilegon FC di babak final Liga 2 dengan skor 2-1, Kamis (30/12/2021) lalu. Sementara PSIM Jogja menelan kekalahan dari Martapura Dewa United dalam perebutan juara ketiga Liga 2 dengan skor 0-1. Artinya, yang berhak promosi ke Liga 1 adalah Persis Solo, RANS Cilegon FC, dan Martapura Dewa United.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Baca Juga: Suporter Belum Bisa Rayakan Persis Solo Juara, Gibran: Tahan Diri Dulu!

Bagi Persis Solo, ini adalah penantian selama 14 tahun untuk bisa naik kasta ke Liga 1. Selama di Liga 2, Persis kerap bersaing dengan PSIM Jogja. Duel Persis melawan PSIM dikenal dengan Derbi Mataram yang kerap menyajikan pertandingan tensi tinggi karena rivalitas kedua tim.

Bos Persis Solo, Kaesang Pangarep berharap PSIM Jogja yang merupakan rival Persis Solo bisa segera promosi ke Liga 1 sehingga masih ada Derbi Mataram. Ia mendoakan yang terbaik untuk PSIM Jogja meskipun Persis Solo lebih baik kali ini.

Kaesang menyebut di Liga 1, Persis Solo bakal menemukan Derbi Jateng yakni melawan PSIS Semarang. “Kalau sama Jateng cukup 2 x 45 menit saja setelah itu tidak panas lagi. Surakarta full senyum,” kata Kaesang saat dijumpai wartawan di sela-sela perayaan Persis Solo, di Loji Gandrung, Sabtu (1/1/2022).

Terkait target di Liga 1, Kaesang belum mencanangkannya. Namun ia menargetkan memberikan yang terbaik untuk Persis Solo hingga ke kancah Asia.

Sebelumnya, Kaesang meminta para suporter Persis Solo untuk menahan diri agar tidak konvoi untuk merayakan keberhasilan Laskar Sambernyawa pada musim ini. Menurutnya, saat ini masih pandemi dan berbahaya jika protokol kesehatan (prokes) dilanggar.

Baca Juga: Irfan Bachdim Beri Sinyal Bertahan di Persis Solo

Ia mengaku melihat konvoi suporter saat merayakan Persis Solo lolos ke Liga 1 banyak yang tidak memakai masker maupun memakai helm. Sehingga hal itu sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun warga yang lain.

“Saya juga tidak bisa menyalahkan, euforia lolos Liga 1 dan juara. Kami mengikuti aturan dan tidak bisa seenaknya mengundang massa. Jujur saya juga ingin arak-arakan, sedikit rem dulu ya. Tahun depan arak-arakan Juara Liga 1,” kata Kaesang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya