Irfan Bachdim Beri Sinyal Bertahan di Persis Solo

Solopos.com, SOLO — Pemain naturalisasi asal Belanda, Irfan Bachdim, memberikan sinyal untuk bertahan di Persis Solo. Pahlawan Persis Solo pada laga final Liga 2 2021 itu pun berpeluang memperkuat Laskar Sambernyawa saat mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan.

Irfan Bachdim menjadi pahlawan kemenangan Persis Solo melalui brace atau dua golnya ke gawang RANS Cilegon FC pada laga final Liga 2 di Stadion Pakansari, Kamis (30/12/2021). Dua gol itu menjadi gol perdana Irfan Bachdim untuk Laskar Sambernyawa.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Irfan Bachdim sempat tidak bermain di dua laga babak delapan besar dan semifinal. Irfan seolah terlambat panas hingga mengakibatkan diganti menit ke-40 saat melawan RANS Cilegon FC pada laga perdana babak delapan besar. Namun selama tidak diturunkan, pemain berusia 33 tahun itu masih berkontribusi besar bagi tim.

Baca juga: Menunggu Kiprah Persis Solo di Liga 1 di Tengah Hidup Makin Bahagia

Selama pertandingan, Irfan selalu memberikan motivasi kepada rekan-rekan yang dipercaya bermain. Irfan seringkali berdiri dari bangku cadangan sembari berteriak memotivasi para pemain Persis Solo. Irfan juga selalu menyambut pemain yang ditarik dari lapangan. Irfan juga selalu memberi motivasi kepada pemain yang akan dimasukkan ke lapangan. Dalam laga final, Irfan dipercaya menjadi starter dan sukses menjawab kepercayaan pelatih dengan dua gol.

Irfan Bachdim saat berbincang dengan wartawan di Loji Gandrung pada Sabtu (2/1/2022) mengatakan siap memberikan yang terbaik jika dipercaya kembali membela Laskar Sambernyawa di Liga 1. Irfan menilai seluruh ofisial dan pemain Persis Solo sangat kompak dan seringkali bercanda hingga berhasil meraih gelar juara.

“Kami harus melangkah demi langkah, semoga tim ini ada pemain lebih bagus di Liga 1. Para suporter tetap percaya kami dan selalu memberi dukungan saat di Liga 1,” kata dia.

Baca juga: Irfan Bachdim Kesal Diganti, Begini Respons Jacksen Tiago

Irfan mengatakan selama beberapa bulan membela Laskar Sambernyawa dia belum menemukan makanan khas favorit. “Saya belum pernah makan kuliner Solo, saya makan sehat terus untuk jaga kondisi selama Liga,” imbuh dia.