SOLOPOS.COM - Bos Persis Solo Kaesang Pangarep saat diwawancarai wartawan seusai pertandingan Persis melawan Persijap Jepara di Stadion Manahan Solo, Selasa (9/11/2021) malam. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO – Bos Persis Solo, Kaesang Pangarep, memahami perasaan suporter Persis Solo yang hingga saat ini belum bisa merayakan kembalinya Persis Solo ke kasta tertinggi.

Senada dengan pernyataan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep meminta para suporter untuk menahan diri dan tidak berkonvoi yang mengakibatkan kerumunan. Kaesang saat dijumpai wartawan di sela-sela perayaan Persis Solo, di Loji Gandrung, Sabtu (1/1/2022) mengatakan saat ini masih pandemi dan berbahaya jika protokol kesehatan (prokes) dilanggar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Suporter Belum Bisa Rayakan Persis Solo Juara, Gibran: Tahan Diri Dulu!

Ia mengaku melihat konvoi suporter saat merayakan Persis Solo lolos ke Liga 1 banyak yang tidak memakai masker maupun memakai helm. Sehingga hal itu sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun warga yang lain.

“Saya juga tidak bisa menyalahkan, euforia lolos Liga 1 dan juara. Kami mengikuti aturan dan tidak bisa seenaknya mengundang massa. Jujur saya juga ingin arak-arakan, sedikit rem dulu ya. Tahun depan arak-arakan Juara Liga 1,” kata Kaesang.

Menurutnya ia belum bisa menyatakan Juara Liga 1 harga mati. Namun ia menargetkan memberikan yang terbaik untuk Persis Solo hingga ke kanca Asia.

Ia mengaku juga tidak menyangka Persis Solo bisa meraih gelar juara di tahun pertama ia pegang. Semula ia berekspektasi Persis Solo juara pada tahun ketiga atau keempat. Namun seiring berjalannya waktu dia dan Kevin Nugroho semakin optimistis Persis Solo bisa juara.

“Kalau pemain baru itu kewenangan coach, tugas saya cari sponsor. Akan ada tambahan lagi, kami memang anak-anak muda tetapi bukan anak-anak pekok. Sementara istirahat dulu, delapan bulan saya bolak-balik terus,” kata Kaesang.

Baca Juga: Apresiasi Perjuangan Timnas di Piala AFF, Jokowi: Kami Tetap Bangga!

Ia berharap PSIM Jogja yang merupakan rival Persis Solo bisa segera promosi ke Liga 1 sehingga masih ada Derby Mataram. Ia mendoakan yang terbaik untuk PSIM Jogja meskipun Persis Solo lebih baik. Kaesang menyebut di Liga 1, Persis Solo bakal menemukan Derby Jateng yakni melawan PSIS Semarang.

“Kalau sama Jateng cukup 2 x 45 menit saja setelah itu tidak panas lagi. Surakarta full senyum,” kata Kaesang. (Ichsan Kholif Rahman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya