Solopos.com, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) belum mengambil sikap terkait persiapan ibadah haji 2020. Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyebut pemerintah Arab Saudi ibadah haji 2020 belum dibatalkan di tengah wabah virus corona Covid-19.
Laboratorium RS UNS Solo Segera Layani Tes Swab PCR Pasien Corona
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
“Sepanjang belum ada pemberitahuan secara resmi kepada pemerinatah RI tentang pembatalan haji maka Kemenag tetap melakukan persiapan sesuai jadwal seperti biasa dengan beberapa penyesuaian akibat Covid-19,” kata Fachrul saat rapat virtual dengan Komisi VIII, Rabu (8/4/2020).
Skenario Haji 2020 Dibatalkan
Fachrul menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah menyiapkan sejumlah skenario apabila pembatalan haji dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi. Namun demikian persiapan keberangkatan juga disiapkan.
Wisata Tutup, Pemkab Klaten Kehilangan Pendapatan Rp200 Juta/Bulan
Adapun saat ini terkait persiapan ibadah haji sendiri terjadi penyesuaian seperti pelaksanaan panitia penyelenggara ibdah haji (PPIH) yang dilakukan tanpa tatap muka, penundaan pelatihan petugas haji, kemudian pelaksanaan pelatihan petugas dan manasik haji yang dilakukan secara online.
“Manasik haji dilakukan secara online dengan menyampaikan buku manasik lebih awal,” tuturnya.
Selain itu kata Fachrul, pihaknya juga melakukan, penundaan pelaksanaan pembayaran kontrak dengan sejumlah barang dan jasa baik didalam maupun luar negeri.
Pengemudi Ojol di Sragen Terima Bantuan Sembako
“Baik penyedia barang dan jasa pelayanan haji di dalam negeri atau di Arab Saudi,” tuturnya.