SOLOPOS.COM - Honda PCX Electric. (Astra)

Solopos.com, SOLO-PT Astra Honda Motor (AHM) menyampaikan strategi dan roadmap sepeda motor listrik Honda di Indonesia hingga  2030 pada pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu. Simak ulasannya di info otomotif berikut ini.

Sebagai bentuk komitmen mendukung realisasi netralitas karbon, AHM akan memasarkan sejumlah kendaraan listrik sebagai bagian dari Honda e:Technology berupa moped listrik dan sepeda motor listrik Honda hingga tahun 2030 untuk pencinta sepeda motor di Indonesia.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Setelah meluncurkan PCX Electric pada 2019, AHM akan melanjutkan pengenalan sepeda motor listrik Honda lainnya pada tahun depan sebanyak 2 model. Upaya ini akan dilanjutkan pada tahun 2024 sebanyak 2 model dan terus berlanjut hingga tahun 2030 dengan meluncurkan kembali 3 model sepeda motor listrik lainnya.

Baca Juga: Bralink EV1, Motor Listrik Buatan Purbalingga

Produk sepeda motor listrik yang akan dipasarkan AHM memiliki pilihan pengisian daya ulang langsung melalui listrik (direct charging) maupun melalui baterai yang dapat ditukar (swapping battery).

Kendaraan listrik yang akan dihadirkan AHM di Indonesia diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen, sehingga AHM menargetkan penjualan 1 juta sepeda motor listrik pada   2030 dalam setahun. Target ini akan terus berkembang seiring dengan tren pasar dan penerimaan masyarakat terhadap kehadiran sepeda motor listrik Honda di Indonesia.

President Director AHM Keiichi Yasuda mengatakan peluncuran 7 kendaraan listrik Honda berupa moped listrik dan sepeda motor listrik dilakukan secara bertahap hingga tahun 2030 dengan target penjualan 1 juta unit dalam setahun. Sepeda motor listrikHonda dikembangkan dengan mengutamakan produk berkualitas dan durabilitas yang tinggi seperti produk sepeda motor Honda yang telah dipercaya masyarakat selama ini.

Baca Juga: Deretan Mobil Listrik yang Meluncur di Indonesia Sepanjang 2022

“Kami ingin tetap memberikan kesenangan berkendara bagi konsumen Honda, melalui motor listrik. Sejalan dengan komitmen ini, kami pun juga akan melengkapinya dengan menanamkan investasi baru untuk menyiapkan line produksi di Indonesia sekaligus secara bertahap meningkatkan kandungan lokal komponen pada sepeda motor listrik kami, termasuk di dalamnya infrastruktur pertukaran baterai,” ujar Yasuda dikutip dari www.astra-honda.com pada Selasa (27/12/2022).

Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan tren kendaraan ramah lingkungan berbasis listrik di Indonesia membuat perusahaan semakin memperkuat strategi terbaik untuk konsumen setia di Indonesia. Oleh karena itu, AHM memperkuat kompetensi putra putri bangsa yang akan memproduksi sepeda motor listrik Honda dengan kompetensi mumpuni, serta berkolaborasi kuat dengan pemasok komponen lokal dan UMKM manufaktur.

“Dengan pengalaman berpuluh-puluh tahun memproduksi sepeda motor berkualitas global, kami akan memastikan sepeda motor listrik Honda yang diproduksi AHM berkualitas, nyaman,dan aman digunakan konsumen. Kami juga akan menyiapkan jaringan penjualan dan purna jual yang terbaik, serta ekosistem kendaraan listrik yang mendukung konsumen beraktivitas dan meraih impiannya,” ujar Loman.

Komitmen kuat ini selaras dengan target realisasi netralitas karbon sepeda motor Honda di seluruh dunia pada 2040-an yang diinisiasi Honda Motor. Co., Ltd. Secara global, Honda akan menghadirkan sekitar 10 atau lebih model global sepeda motor listrik pada tahun 2025 dan dalam lima tahun ke depan menargetkan penjualan 1 juta unit sepeda motor listrik dan mencapai 3,5 juta pada 2030.

Baca Juga: Insentif Kendaraan Listrik Tingkatkan Minat Investasi Produsen

Sebelumnya, Honda meluncurkan motor listrik di Indonesia pada 2021. Sebagai motor listrik, Honda PCX Electric dilengkapi dengan baterai berkapasitas 20,8 Ah. Baterai tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimum dalam rentang 4,2 kW atau setara dengan 5,7 PS. Dengan performa seperti ini, PCX Electric tidak kalah dari Honda PCX mesin biasa.

Dari segi desain, Honda PCX Electric memiliki tampilan yang tak jauh berbeda dengan model motor PCX Hybrid. Akan tetapi, pada bagian body motor terdapat tambahan desain menyerupai sayap yang membentang, disertai dengan lampu depan dan belakang berteknologi LED. Tambahan desain ini membuat desain PCX Electric tampak lebih sporty.

Dikutip dari Astra Credit Company, Selasa (27/12/2022), motor ini memiliki dimensi panjang 1923 mm, tinggi 1107 mm, lebar 745 mm, dan ground clearance setinggi 137 mm. Untuk daya isi ulang baterai, motor ini menggunakan tipe charger AC100V atau single phase. Pengisian baterai motor dari kosong sampai terisi penuh membutuhkan waktu sekitar 6 jam.

Selain dari sisi baterai dan desain, motor listrik Honda PCX Electric juga memiliki beberapa spesifikasi lain. Agar Anda bisa memahaminya dengan lebih jelas, berikut ini informasi mengenai spesifikasi motor ini.

Ada beberapa fitur yang mungkin jarang ditemukan pada motor listrik lain. Salah satu fitur unggulan pada PCX Electric adalah adanya komponen Mobile Power Pack, yaitu komponen baterai yang bisa dilepas pasang, sehingga baterai bisa diisi ulang lewat perangkat lain tanpa harus dipasangkan langsung ke motor. Meski begitu, baterai tetap memungkinkan untuk diisi ulang secara langsung atau on board.

Akan tetapi, kalau mengisi ulang secara langsung atau on board, waktu isi ulang akan lebih lama, yaitu mencapai 6 jam. Sementara, jika baterai diisi ketika dilepas dan diletakkan dalam Honda Mobile Power Pack, maka waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai sampai penuh hanya 4 jam.

Baca Juga: Kapan Insentif Motor Listrik Diberikan, Ini Penjelasannya

Selain fitur unggulan tersebut, motor listrik Honda PCX Electric juga dilengkapi dengan fitur lainnya yang umum ditemukan pada kendaraan motor. Contohnya seperti penggunaan rem ABS sebagai fitur keselamatan serta adanya lampu indikator engine check warning.

Meski menjadi salah satu motor listrik unggulan dari Honda, akan tetapi saat ini Honda belum memasarkan PCX Electric untuk pembeli individu di Indonesia. Karena, menurut pihak Honda, teknologi baterai yang digunakan masih terlalu mahal untuk standar motor Honda. Sehingga, jika dijual, harganya pasti akan sangat mahal dan kurang cocok untuk kondisi pasar Indonesia.

Tapi, di luar negeri, motor listrik Honda ini sudah bisa dibeli oleh pemilik motor perorangan dengan harga yang berbeda-beda di setiap negara. Sebagai contoh, di Amerika Serikat motor ini dijual dengan harga US$5.443 atau setara dengan Rp82,7 juta. Sementara di Jepang, motor listrik Honda PCX Electric dijual seharga 269,493 yen Jepang atau sekitar Rp28,3 juta. Dan di Malaysia motor ini dijual dengan harga 13.499 ringgit atau setara Rp44,3 juta.

Meski belum akan dijual untuk pasar Indonesia, namun tidak menutup kemungkinan bahwa PCX Electric nantinya akan resmi dijual secara bebas untuk masyarakat Indonesia, tergantung kondisi pasar di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya