Solopos.com, WONOGIRI — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Wonogiri menerbitkan buletin untuk mempermudah masyarakat mengetahui kinerja Bawaslu dan kepemiluan. Selain buletin, artikel-artikel populer yang dinukil dari laporan-laporan kinerja Bawaslu itu juga bisa ditemui di laman resmi Bawaslu Wonogiri.
Buletin setebal 28 halaman itu dinamai Buletin Bawaslu. Buletin itu berisi artikel-artikel yang ditulis oleh masing-masing divisi Bawaslu. Ada tujuh rubrik yang disajikan dalam buletin itu mulai dari headline, catatan pengawas pemilu, hot topic, panwas update, hingga profile.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Pada edisi perdana ini kami mengambil headline Bawaslu Wonogiri Tangani 9 Kasus Pidana Pemilu,” kata Ketua Bawaslu Wonogiri, Ali Mahbub, saat memberikan keterangan pers di sela-sela peluncuran buletin itu di kantor Bawaslu Wonogiri, Wonogiri, Kamis (26/9/2019).
Ia menjelaskan penerbitan buletin itu merupakan instruksi Bawaslu Jawa Tengah. Buletin itu diproduksi dengan maksud mengubah laporan-laporan kinerja Bawaslu kabupaten/kota selama ini menjadi artikel populer yang lebih menarik untuk dibaca dan dipahami.
“Kalau masyarakat harus membaca laporan berjilid tebal tentu bikin malas dahulu. Jadi diolah menjadi artikel populer yang mudah dibaca. Ini bisa memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat tentang kepemiluan agar ke depan bisa melakukan pengawasan lebih aktif lagi. Artikel-artikel lain juga bisa dibaca di web wonogiri.bawaslu.go.id,” kata dia.
Buletin itu diproduksi sebanyak 300 eksemplar. Buletin didistribusikan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, Bawaslu Jateng, Bawaslu RI, Forkompimda Wonogiri, hingga kepala desa dan lurah di Kecamatan Wonogiri.
“Edisi berikutnya dijadwalkan terbit pada Desember mendatang,” tutur dia.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Bawaslu Wonogiri, Isnawanti Sholihah, mengatakan dalam buletin itu juga merangkum kegiatan mulari perencanaan hingga evaluasi. Sejumlah kegiatan itu misalnya Bawaslu Goes to School yang menyasar pemilih pemula di SMA sederajat.
“Kegiatan ini diapresiasi Bawaslu Jateng karena enggak ada anggarannya. Namun, kami berusaha menyampaikan informasi sekecil apa pun kepada masyarakat agar lebih memahami pemilu, batasan-batasan hingga potensi kerawanan pemilu,” ujar Isna.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
