SOLOPOS.COM - Ilustrasi anggaran. (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, BOYOLALI -- Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Boyolali memastikan tidak akan menambah anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Boyolali nanti.

Meski akan ada penambahan anggaran untuk pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) tambahan, Bawaslu akan mengoptimalkan anggaran yang ada untuk mengawasi Pilkada Boyolali 2020.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ketua Bawaslu Boyolali, Taryono, mengatakan Bawaslu Boyolali tidak ada penambahan anggaran. Untuk mencukupi kebutuhan anggaran tambahan dalam mengawasi Pilkada Boyolali, nantinya akan dilakukan restrukturisasi anggaran.

"Jadi anggaran yang tidak bisa dipakai akan dialihkan ke anggaran lain," kata dia kepada , Rabu (24/6/2020).

Dari Ayam Kok Namanya Telur Mata Sapi? Ini Sejarah dan Manfaat Telur Ceplok

Dia mengatakan pengalihan anggaran tersebut bisa digunakan untuk kegiatan Bawaslu yang sebelumnya belum teranggarkan, misalnya saja untuk honor PTPS tambahan.

Sedangkan anggaran Bawaslu Boyolali yang bisa dialihkan misalnya saja anggaran kegiatan bimbingan teknis yang rencananya dilaksanakan di hotel kemudian diubah dengan sistem virtual.

"Jadi uang perjalanan dinas dikurangi," lanjut dia.

Dipasangi Papan Peringatan, Ini Kawasan Wajib Pakai Masker di Boyolali

Dia menegaskan pada pelaksanaan Pilkada Boyolali nanti pihaknya akan mengoptimalkan anggaran yang ada.

Sedangkan untuk kebutuhan alat pelindung diri (APD) pihaknya mengajukan bantuan dari APBN melalui Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.

Masa Pandemi

Menurut informasi yang dihimpun , pada pilkada 2020, KPU mendapatkan dana Rp28,15 miliar, sementara Bawaslu Boyolali mendapatkan Rp8,04 miliar yang semuanya berasal dari APBD 2020.

Jekek Jadi Mundur atau Tetap Maju di Pilkada 2020? Ini Kata Tokoh Parpol Wonogiri

Sementara itu Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin, mengatakan terkait kebutuhan tambahan anggaran untuk pelaksanaan pilkada, pihaknya masih berkoordinasi dengan KPU pusat melalui KPU Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah daerah.

"Kami masih menunggu dan berkoordinasi terkait penambahan anggaran dalam pelaksanaan lanjutan tahapan pilkada di masa pandemik," kata dia.

Dia mengatakan beberapa hal yang memungkinkan adanya penambahan anggaran Pilkada Boyolali adalah terkait penambahan TPS dan penyediaan APD.

Hari Ini Dalam Sejarah: 25 Juni 1950, Perang Korea Dimulai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya