SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo mulai membagikan bantuan bagi warga Sukoharjo yang terdampak pandemi Covid-19, Selasa (28/4/2020).

Bantuan dalam program jaring pengaman sosial itu menyasar 51.835 keluarga terdampak persebaran Covid-19. Bantuan sosial (bansos) tersebut berupa kebutuhan pokok yakni beras, minyak goreng, dan kecap manis.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berat beras 10 kilogram, sedangkan minyak goreng satu liter dan kecap manis dalam kemasan plastik 600 ml.

Data Covid-19 di Sukoharjo: Tambah 3 Positif dari Grogol, Total Jadi 29

Bantuan berupa kebutuhan pokok senilai Rp200.000 itu dibagikan selama empat bulan, yakni April-Juli. Kebutuhan pokok disalurkan kepada warga terdampak wabah Covid-19 melalui 84 e-warong.

Para penerima bantuan Covid-19 diseleksi. Mereka harus tidak tercatat sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di wilayah mereka masing-masing.

13 Peserta Ijtima Ulama Gowa dari Sukoharjo Diuji Swab, Apa Hasilnya?

Penyaluran bantuan kebutuhan pokok dilakukan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopinda) Sukoharjo dan forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopincam).

Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, ikut menyalurkan bantuan kebutuhan pokok dampak Covid-19 di sejumlah e-warong.

“Masyarakat bisa memanfaatkan bantuan kebutuhan pokok untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi Covid-19. Proses penyaluran kebutuhan pokok bertahap di setiap e-warong,” kata Wardoyo, Selasa (28/4).

Perjalanan KA Mudik Lebaran Batal Sampai 31 Mei, Prameks Beroperasi

Pemkab Sukoharjo telah melakukan refocusing atau perubahan alokasi anggaran dan bantuan penanganan pandemi Covid-19. Pemkab menyiapkan dana Rp201 miliar.

Refocusing Anggaran

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Sukoharjo, R.M. Suseno Wijayanto, menyatakan sebagian besar refocusing anggaran digunakan untuk pengadaan bantuan kebutuhan pokok yang diberikan kepada warga terdampak Covid-19.

Jadwal Pemadaman Listrik di Sukoharjo, Selasa (28/4/2020)

Terutama para karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan oleh perusahaannya. Sedangkan anggaran lainnya digunakan untuk operasional dan pengadaan prasarana medis seperti alat pelindung diri (APD) dan masker yang dipakai paramedis.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, memastikan anggaran dan tunjangan reses setiap legislator dialihkan untuk penanganan dampak pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, anggaran seminar dan lokakarya juga dialihkan untuk membiayai penanganan pandemi Covid-19. Total realokasi anggaran di DPRD senilai lebih dari Rp2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya