Solopos.com, WONOGIRI -- Bantuan logistik maupun alat perlindungan diri (APD) dari donatur ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri mulai berkurang.
Bantuan yang masuk ke Gugus Tugas tidak sebanyak saat awal pandemi Covid-19. Biasanya, bantuan berasal dari organisasi masyarakat, organisasi maupun komunitas.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Banyak PHK Akibat Pandemi Covid-19, Pendaftar Balai Latihan Kerja Boyolali Melonjak Hingga 400%
Kepala Badan Penanggulangan Bencanana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, tidak mempermasalahkan dengan menurunnya bantuan yang masuk ke gugus tugas.
Gugus tugas, menurut dia, tidak mengharapkan bantuan secara berlebihan atau terus-menerus. Justru yang diharapkan yakni masyarakat lebih meningkatkam kewaspadaan dan mematuhi protokol dalam menjalankan aktivitas.
10 Berita Terpopuler: Berharap Dampingi Gibran di Pilkada Solo, Wanita Cantik Ini Getol Blusukan
"Harapan masyarakat taat pada protokol kesehatan lebih utama dari pada harapan mendapat bantuan," kata Bambang saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Jumat (3/7/2020).
Masyarakat diharapkan selalu menjaga "3 M", yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Tak Hanya Lezat, Nasi Berkat Yang Dijual Warga Sukoharjo Ini Juga Bisa Jadi Obat Kangen
Bambang mengatakan, bantuan yang selama ini masuk ke gugus tugas tidak secara langsung semua disalurkan. Bantuan disalurkan secara bertahap. Karena pendemi hingga saat ini masih berlangsung. Tidak ada yang bisa memastikan kapan berakhir
"Kami masih menyetok beberapa bantuan untuk kebutuhan jangka panjang. Tentunya semua bantuan tersebut berwujud barang," tuturnya.
Marak Pencurian Sepeda, Kapolsek Laweyan Solo: Pengamanannya Harus Lebih Ketat Dibanding Motor!