SOLOPOS.COM - Baliho pasangan cabup-cawabup PDIP Sukoharjo Etik Suryani-Agus Santosa diduga dirusak oknum tidak bertanggung jawab pada Selasa (28/7/2020). (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Sukoharjo akan melaporkan kasus perusakan baliho sosialisasi pasangan cabup-cawabup, Etik Suryani-Agus Santosa atau EA, ke polisi.

Puluhan baliho Etik-Agus di sejumlah wilayah Sukoharjo diduga dirusak orang tak bertanggung jawab, Selasa (28/7/2020). Ketua DPC PDIP Sukoharjo Wardoyo Wijaya berencana melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

"Saya minta kader tenang, tidak perlu bertindak sendiri-sendiri. Kami akan laporkan ke polisi supaya bisa diusut siapa pelakunya," kata Wardoyo kepada wartawan, Selasa (28/7/2020).

Positif Covid-19 Boyolali Tembus 174 Orang, Karena Banyak Warga Tak Patuh Protokol Kesehatan?

Ihwal kemungkinan pelaku perusakan baliho sosialisasi cabup-cawabup dari PDIP Sukoharjo EA itu, Wardoyo mengaku indikasinya adalah orang-orang yang kecewa rekomendasi PDIP jatuh ke pasangan Etik-Agus.

Namun, Wardoyo tidak menyebut pendukung kandidat mana yang melakukan perusakan tersebut. Sebelumnya dalam berbagai kesempatan, Wardoyo mengatakan kader dan pengurus diminta tegak lurus memenangkan calon yang diusung partai.

Apalagi sebelum rekomendasi diturunkan, DPP PDIP sudah melakukan peninjauan dari berbagai sisi hingga terbitnya rekomendasi ke pasangan Etik-Agus. Dengan demikian pengurus dan kader harus tegak lurus.

Merasa Aneh Positif Covid-19 Tapi Sehat Bugar, Wawali Solo Tes Swab Mandiri Dan Ternyata Negatif

Selain itu sesuai instruksi Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di mana kader partai yang tidak tegak lurus diminta untuk mundur dari PDIP. "Rekomendasi sudah turun pada pasangan EA, semua [kader PDIP] wajib memenangkan pasangan EA," ujar Wardoyo.

Balik Kandang

Wardoyo meminta seluruh pengurus, kader dan simpatisan PDIP di Sukoharjo balik kandang untuk satu suara memenangkan pasangan Etik Suryani-Agus Santosa. Hal ini setelah pasangan EA resmi mendapat rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju dalam kontestasi Pilkada 9 Desember mendatang.

Sebelumnya suara arus bawah sempat terbelah saat rekomendasi partai berlambang banteng moncong putih ini belum turun. Sebagimana diketahui selain Etik Suryani-Agus Santosa, ada sejumlah nama yang mendaftar sebagai calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) melalui DPD PDIP.

Hasil Tes Swab Wawali Solo Negatif Covid-19, Begini Penjelasan Wali Kota dan DKK

Nama tambahan tersebut antara lain Purwadi, Indra Surya, AA Bambang Haryanto, Puguh Sutarto, dan lainnya. "Satu komando harus tegak lurus rekomendasi. Artinya siap berjuang memenangkan EA dalam Pilkada. Yang tidak tegak lurus mendingan mundur saja," pinta Wardoyo.

Wardoyo menargetkan mampu meraup kemenangan hingga 80%. Wardoyo menyampaikan jika semua kader harus tunduk pada partai dan satu komando. "Tidak ada perpecahan di PDIP Sukoharjo dan saya jamin itu," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya