SOLOPOS.COM - Skybridge Pandanaran di Semarang. (Semarangpos.com-Pemkot Semarang)
Solopos.com, SEMARANG – Setelah diresmikan pekan lalu, Pandanaran Skybridge di Jl. Pandanaran, Kota Semarang, akhirnya sudah bisa digunakan masyarakat umum. Jembatan yang menghubungkan Gedung Parkir Pandanaran dengan pusat oleh-oleh di Jl. Pandanaran itu rencana juga akan dibuka hingga larut malam.
Analis Bangunan Gedung dan Permukiman Dinas Penataan Ruang Kota Semarang, Antonius Hendro Sulistyo, mengatakan setelah diresmikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Rabu (8/1/2020) lalu, Pandanaran Skybridge memang sempat ditutup. Hal itu menyusul digunakannya area di jembatan itu untuk bermukim para gelandangan.
Oleh karenanya, pihaknya pun sempat memasang garis pembatas yang menutupi Pandanaran Skybridge, sambil menyiapkan personel penjagaan. “Tapi, kalau sekarang sudah dibuka. Hanya waktu malam akan ditutup, agar kejadian [tempat tidur tuna wisma] tidak terulang. Bahkan, kemarin ada yang foto pre-wedding di skybridge dan itu gratis alias tidak dipungut biaya,” ujar Anton, Rabu (15/1/2020).
Skybridge di Jl. Pandanaran itu dibangun sebagai salah satu fasilitas pendukung wisata dan kuliner di Kota Semarang. Skybridge tersebut dilengkapi tiga buah lift yang terletak di dalam gedung parkir dan satu lift di ujung kawasan pusat oleh-oleh Jl. Pandanaran.
Selain itu, skybridge juga dilengkapi dengan tangga yang melingkar. Pengunjung pun dapat memanfaatkan berbagai keunikan skybridge untuk berfoto, seperti lampu warna-warni, sudut-sudutnya, balkon yang ada di tengah skybridge, hingga taman dan air mancur yang ada di bawah jembatan tersebut.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, berharap masyarakat bisa menjaga skybridge dengan turut mengawasi dan menjaga dari vandalisme. “Sudah dibangun bagus, tinggal masyarakat menjaga. Jangan dicoret, dirusak, kalau bagus kita juga yang merasakan manfaatnya,” ujar wali kota yang akrab disapa Hendi itu.
“Masyarakat sudah bisa memanfaatkan Skybridge Pandanaran, silakan bagi pengunjung kawasan oleh-oleh yang mau parkir di gedung parkir kemudian berbelanja atau sekadar ingin berswafoto bisa memanfaatkannya,” imbuh Hendi.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya