SOLOPOS.COM - Bambang "Benk" Mintosih (JIBI/Solopos/Dok.)

Wisata Semarang dinilai masih kurang menarik oleh Komunitas Penggiat Wisata Kota Semarang karena masih kurangnya destinasi atau tempat tujuan bagi wisatawan.

Semarangpos.com, SEMARANG –  Komunitas Penggiat Wisata Kota Semarang menilai destinasi wisata di Kota Semarang masih kurang. Kondisi itu pun membuat industri pariwisata di Kota Semarang belum sepenuhnya bisa berjalan baik dan mengimbangi kota-kota besar lainnya, salah satu  D.I. Yogyakarta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu disampaikan Penasihat Komunitas Penggiat Wisata Kota Semarang, Bambang Mintosih. Benk–sapaan akrab Bambang–menyebutkan saat ini industri pariwisata di Kota Semarang sebetulnya sudah mengalami kemajuan.

Indikator kemajuan industri wisata di Semarang itu tak terlepas dari tingkat lama hunian wisata di hotel-hotel di Semarang atau length of stay (LOS). “Saat ini LOS di Semarang itu baru 1,7 [hari]. Jumlah itu sudah cukup bagus, tapi belum bisa dibilang bagus. Yang bagus itu kalau LOS-nya 2 [hari],” tutur Benk Mintosih yang dijumpai Semarangpos.com di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Kamis (10/11/2016).

Rendahnya LOS wisatawan di Kota Semarang itu, menurut Benk tak terlepas dari jumlah destinasi wisata di Kota Lumpia itu yang masih terbilang sedikit. Oleh karenanya, ia pun berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersedia menambah destinasi wisata bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung di Kota Semarang.

“Kalau saya menilai [destinasi] yang perlu ditambah adalah untuk wisata keluarga. Di Semarang ini masih sangat kurang objek wisata untuk keluarga, seperti taman-taman. Dengan penambahan taman bermain, seperti Jateng Park, akan meningkatkan wisatawan ke Semarang, terutama dari kalangan keluarga,” beber pria yang juga menempati posisi sebagai Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jateng itu.

Meski demikian, Benk mengaku cukup optimistis dengan kemajuan pariwisata Semarang menyusul akan didirikannya kawasan wisata Jateng Park di Penggaron, Susukan, Kabupaten Semarang. Jateng Park, menurutnya akan menambah destinasi wisata di Jateng, khususnya di Semarang.

Proses pembangunan Jateng Park saat ini belum berjalan. Peletakan batu pertama sebagai penanda awal pembangunan kawasan wisata yang juga disebut Penggaron Ecotourism itu baru akan dilakukan awal 2017 nanti.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya