Solopos.com, SEMARANG - Main Dealer Astra Motor bekerjasama KODAM IV Diponegoro menyelenggarakan kegiatan edukasi safety riding di Gedung Balai Diponegoro KODAM IV Diponegoro, Semarang, Kamis (21/11/2019). Kegiatan ini menjadi salah satu bukti komitmen Astra terhadap aspek keselamatan berkendara.
Menariknya, acara ini mampu memecahkan rekor di Museum Rekor Indonesia (Muri). Diikuti oleh 1.354 personel dan karyawan TNI aktif di KODAM IV Diponegoro, acara ini menjadi kegiatan edukasi safety riding dengan peserta anggota TNI terbanyak. Nantinya, piagam resmi dari MURI bakal diserahkan ke Panglima Kodam pada 30 November 2019 mendatang.
Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027
Rekor ini mengalahkan rekor yang telah dicatatkan oleh Astra Motor pada tahun 2013 silam dengan peserta edukasi safety riding sebanyak 934 orang di Semarang. Selain itu, Astra Motor juga meraih rekor Muri untuk Kompetisi Safety Riding Dengan Peserta Terbanyak sebanyak 2.241 peserta dari jajaran kepolisian.
Chief Executive Astra Motor, Sigit Kumala, menyampaikan acara ini merupakan bukti kepedulian Astra Motor dan Honda terhadap faktor keselamatan berkendara bagi pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor Honda.
“Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai ucapan terima kasih atas dukungan TNI terhadap gelaran akbarnya komunitas Honda, yaitu Honda Bikers Day 2019. Nantinya acara itu akan mengambil lokasi di Lapangan Panglima Besar Jendral Sudirman Ambarawa pada tanggal 30 November 2019,” ujar Sigit Kumala dalam rilis yang diterima Solopos.com, Jumat (22/12/2019).
Kegiatan ini digelar atas konsistensi Astra Motor sebagai pelopor keselamatan berkendara. Selain itu, berkat kepedulian dari pihak TNI kepada personel untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam keselamatan berkendara. Sehingga, TNI bisa menjadi teladan di kalangan masyarakat utamanya dalam hal berkendara.
Berbagai materi disuguhkan oleh tim Safety Riding Astra Motor Jateng. Mulai dari mengenal faktor kecelakaan, tips dan teknik berkendara, mengenal respon tubuh, mempelajari prediksi bahaya, mengenal etika berkendara, pemeriksaan ringan kendaraan, hingga teknologi safety di motor honda.
“Kegiatan ini sekaligus diselenggarakan dalam rangka Hari Juang Kartika yang jatuh pada tanggal 15 Desember mendatang untuk memperingati Pertempuran Ambarawa,” imbuh Sigit.
Nantinya, anggota TNI diharapkan bisa membagi ilmu yang telah didapatkan kepada lingkungan sekitarnya, baik di lingkup terkecil yaitu keluarga. “Dan yang paling penting, jangan lupa #Cari_Aman saat berkendara!” tutup Sigit Kumala.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
