SOLOPOS.COM - Salah seorang siswa SMK tengah mengikuti seleksi AHSC for Vocational School di Astra Motor Jateng, Semarang, Jumat (11/10/2019). (Semarangpos.com-Astra Motor Jateng)Salah seorang siswa SMK tengah mengikuti seleksi AHSC for Vocational School di Astra Motor Jateng, Semarang, Jumat (11/10/2019). (Semarangpos.com-Astra Motor Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Dealer sepeda motor Honda, Astra Motor Jawa Tengah (Jateng), mengirim wakilnya untuk tampil pada kompetisi nasional Astra Honda Skill Contest (AHSC) for Vocational School ke-10 yang digelar di Jakarta, Senin-Kamis (14-17/10/2019).

Wakil Jateng di kompetisi tersebut terdiri dari tiga siswa dan satu guru SMK binaan Astra Motor Jateng. Tiga siswa itu, yakni Eko Bisono Sapuro dari SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar, M. Ali Nurrochid (SMK Muhammadiyah 3 Weleri), dan Agnes Syifa (SMKN 1 Rota Bayat).

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Sementara satu guru yang mewakili kompetisi tersebut dari Jateng, yakni Apriyanto dari SMKN 1 Bulakamba. Mereka akan bersaing dengan 37 siswa dan 26 guru lainnya di kompetisi nasional tersebut.

Keempat orang wakil Jateng itu berhak mewakil Astra Motor Jateng dalam kompetisi nasional setelah menyisihkan 3.259 siswa dan 242 guru SMK Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) binaan Honda.

Tahap seleksi di tingkat sekolah dan regional terdiri dari ujian tertulis, praktik, dan troubleshooting, untuk mengetahui kemampuan mereka dalam menganalisis serta menyelesaikan permasalahan pada sepeda motor Honda.

Pada tahap itu, para siswa diuji berdasarkan kurikulum TBSM Honda yang mereka pelajari di semester pertama hingga keempat. Sementara, para guru diuji berdasarkan pemahaman modul dasar dan modul lanjutan yang diberikan oleh AHM kepada setiap SMK TBSM.

Para peserta juga diuji pengetahuan terkait teknologi teranyar Honda yang dapat diakses melalui portal online e-Learning yang dapat diakses melalui alamat https://edukasi.satuhati.id.

Kepala Wilayah Astra Motor Jateng, Ronaldo Widjaja, mengatakan dengan adanya kompetisi tahunan untuk SMK  TBSM Astra Honda ini membuat institusi pendidikan akan terus mengembangkan tenaga pekerja serta dapat berkontribusi untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi industri di Indonesia, terutama di Jateng.

“Kami berharap dalam kompetisi ini dapat mencetak para tenaga ajar yang mumpuni dan berkualitas serta generasi muda yang siap bersaing dalam menghadapi perkembangan teknologi sepeda motor di Indonesia,” tutur Ronaldo.

Program pengembangan pendidikan vokasi telah dilakukan Astra Honda Motor (AHM) sejak 2010. Komo ada sekitar 689 SMK di 34 provinsi se-Indonesia yang mengikuti program tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya