SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan vokasi industri. Kali ini, kepedulian itu ditunjukkan dalam penandatanganan kesepakatan kerja sama antara PT AHM dan 40 sekolah menengah kejuruan (SMK) yang ada di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat acara Peluncuran Program Vokasi Industri.

Acara yang turut dihadiri Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto, dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, itu digelar di pabrik PT Delta Dunia Sandang Tekstil, Demak, Jateng, Kamis (28/2/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peluncuran program pendidikan vokasi industri ini selaras dengan Instruksi Presiden No. 9/2016 tentang Revitalisasi SMK. Kurikulum SMK disempurnakan dan diselaraskan dengan kompetensi sesuai tuntutan dunia kerja. Dengan program ini, SMK diharapkan mempunyai partner industri untuk menjaga kualitas lulusan yang link and match dengan kebutuhan tenaga kerja saat ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Pada kesempatan yang sama, AHM juga menyerahkan bantuan peralatan praktik berupa 40 unit motor dan 40 special tools kepada 40 SMK Teknik & Bisnis Sepeda Motor yang dibina oleh dealer utama sepeda motor Honda, Astra Motor Jateng dan Astra Motor Yogyakarta.

GM Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, mengatakan Jateng dengan jumlah industri yang cukup banyak memerlukan dukungan pemerintah dan industri untuk mempercepat implementasi konsep link and match pendidikan vokasi industri. AHM melalui Program Pendidikan Satu Hati, secara terstruktur berusaha mengembangkan dan mengimplementasikan Kurikulum Teknik & Bisnis Sepeda Motor (Kurikulum TBSM) Astra Honda yang saat ini sudah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

“Pendidikan vokasi kami sudah hadir cukup lama di Jawa Tengah. Kami ingin melanjutkannya dengan meningkatkan kualitas implementasi Program Pendidikan Satu Hati di SMK binaan agar melahirkan lulusan yang berkualitas dan siap bekerja di industri,”ujar Muhibbuddin dalam keterangan resmi kepada Semarangpos.com, Jumat (1/3/2019).

Khusus di wilayah Jawa Tengah, SMK binaan Astra Honda dibimbing langsung Astra Motor Jateng. Total sebanyak 62 SMK binaan tersebar di 22 kabupaten dan kota di Jateng.

Region Head Astra Motor Jateng, Ronaldo Widjaja, mengatakan Astra Motor mendukung penuh program pemerintah serta tujuan perusahaan untuk mengembangkan kemampuan generasi muda lulusan SMK binaan.

“Untuk tahun 2017, sebanyak 60% pasokan tenaga mekanik baru di bengkel resmi AHASS [Astra Honda Authorized Service Station] yang berada di bawah jaringan Astra Motor Jateng berhasil diisi lulusan SMK binaan. Sementara pada 2018, sebanyak 83 lulusan SMK binaan juga turut mengembangkan kariernya di jaringan AHASS,” terang Ronaldo.

Tak hanya memiliki daya saing tinggi di industri otomotif, lulusan SMK binaan juga dibekali keterampilan wirausaha sebagai implementasi nyata dari unsur Kurikulum TBSM. Astra Motor Jateng terus mengembangkan program-program yang mendukung kurikulum KTBSM seperti program Servis Kunjung yang didesain supaya siswa dapat merasakan pengalaman bisnis dengan berlatih mengelola bengkel dalam skala kecil.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya