SOLOPOS.COM - Ilustrasi kedutan mata kanan. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Kebanyakan arti mata kedutan mata sebelah kanan memang bukan selalu pertanda penyakit berbahaya. Bahkan gejala ini sering dikaitkan dengan mitos tertentu.

Menjaga kesehatan mata sangat penting, sehingga gejala ini juga tak boleh diabaikan atau disepelekan begitu saja. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Arti kedutan mata kanan bisa merupakan pertanda adanya bahaya lantaran ada kerusakan saraf di sekitar kelopak dan bola mata Anda sehingga wajib diwaspadai.  Kerusakan saraf di sekitar kelopak mata bisa disebabkan oleh penyakit yang dinamakan blefarospasme maupun spasme hemifasial.

Baca Juga: Ketahui Kondisi Kesehatan Mata Anda Dengan Pemeriksaan Tonometri

Gejala awal blefarospasme adalah kelopak mata yang sering berkedip, kemudian menutup dan tak bisa terbuka lagi.Sementara itu, kedutan akibat spasme hemifasial ditandai dengan denyut yang tidak hanya terjadi pada kelopak mata bagian kanan atau kiri. Kedutan nyaris di seluruh bagian dari salah satu sisi wajah Anda.

Dikutip dari sehatq.com pada Kamis (31/3/2022), mata kedutan sebelah kanan atas bisa memunculkan arti yang berbahaya jika:

– Kedutan berlangsung konstan selama berminggu-minggu.
– Kelopak mata Anda menutup total setiap kali mengalami kedutan.
– Muncul kedutan di area wajah lainnya,
– Mata Anda terus-terusan berair, terlihat merah, atau mengeluarkan kotoran.

Jika Anda menemui gejala-gejala di atas, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter mata terdekat.Deteksi dini dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi mata yang lebih serius, seperti Bell’s palsy (kondisi yang membuat salah satu sisi wajah Anda terlihat menurun).

Baca Juga: Pahami Penggunaan Gawai Demi Kesehatan Mata

Kedutan di mata memang bisa hilang dengan sendirinya. Akan tetapi jika mata kedutan sebelah kanan terus terasa sangat mengganggu, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk meredakannya. Berikut beberapa caranya:

1. Memperbanyak tidur atau mengistirahatkan mata.
2. Hindari stres.
3. Kurangi konsumsi kafein, alkohol, dan merokok.
4. Lembabkan mata dengan obat tetes mata yang direkomendasikan oleh dokter.

Agar penglihatan tidak mengalami gangguan sebaiknya periksakan diri ke dokter. Jika Anda memeriksakan diri ke dokter mata, ada beberapa jenis perawatan yang bisa Anda lakukan, yakni:

Baca Juga: Ini Dia Metode 20-20-20, Rahasia Jaga Kesehatan Mata Saat Pandemi

1. Obat tetes mata yang mengandung antihistamin untuk mengatasi rasa gatal dan kedutan.
2. Suntik botulinum toxin alias botox, terutama jika kedutan disebabkan oleh penyakit yang lebih serius, misalnya blefarospasme.
3. Operasi perbaikan otot dan saraf di sekitar kelopak mata (miektomi) yang hanya dilakukan jika opsi pengobatan di atas tidak menghentikan kedutan yang Anda alami.

Apabila kedutan berlangsung dalam waktu lama, tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri Anda ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya