SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

Solopos.com, PONOROGO -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo melakukan pembersihan dan normalisasi saluran terbuka atau salter di tiga lokasi, Selasa (17/12/2019).

Sampah yang memenuhi saluran terbuka itu adalah sampah rumah tangga. Kepala DLH Ponorogo, Sapto Djatmiko, mengatakan normalisasi saluran ini supaya bisa menampung air hujan dan mencegah banjir.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Dengan normalisasi saluran ini nantinya tidak ada luapan air ke jalan maupun ke permukiman warga saat hujan deras turun.

Iming-Iming Tanpa Riba, Sindikat Penipuan Rumah Syariah Makan Ribuan Korban

"Saluran terbuka yang dibersihkan itu ada di Tambak Kemangi, Gajahmada, dan Paju. Dengan pembersihan ini diharapkan nantinya aliran di saluran tidak terhambat oleh sampah," kata dia dalam siaran pers yang dikutip Madiunpos.com.

Sapto menuturkan sampah rumah tangga masih mendominasi di beberapa aliran saluran terbuka yang dibersihkan. Jumlah sampah yang dikumpulkan di tiga saluran ini pun cukup banyak yaitu mencapai tiga kontainer dan empat pikap.

Ada Bakul Hik Cantik di Klaten, Bikin Betah Wedangan

Sapto mengimbau masyarakat tidak membuang sampah di aliran saluran terbuka maupun sungai. DLH telah memasang papan larangan membuang sampah di sejumlah lokasi.

"Untuk mengatasi permasalahan sampah yang semakin kompleks harus ada kesadaran dan partisipasi masyarakat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya